Page 12 - E-LKS INTERAKTIF FISIKA SUHU DAN KALOR
P. 12
E-LKS Interaktif Fisika
ekonomis plastik yang berisi 30-70 lebih butir amplang dengan harga satu
bungkusnya yaitu 10 ribu rupiah.
Pada pembuatan kerupuk amplang ini banyak fenomena fisika yang
sangat menarik untuk diamati. Misalnya mengapa air didalam
wajan bisa mendidih sehingga berubah menjadi uap air?
Bagaimana cara panas bisa merambat hingga dirasakan
oleh pembuat kerupuk amplang khususnya pada proses
penggorengan? Dan masih banyak lagi fenomena lainnya selain
kuliner amplang juga ada pentol ikan, jepa ubi kayu, ikan dan cumi
kering, serta segon bakar yang juga akan dibahas proses
pengolahannya dan apa saja hubungannya dengan materi suhu
dan kalor ini? Mari kita bahas bersama Kak Eza yang akan
memandu kalian untuk mempelajari materi ini.
Langkah Pertama untuk
pembuatan amplang adalah
menyiapkan bahan. Bahan-bahan Dimana pada amplang ini khasnya
menggunakan daging ikan tenggiri
tersebut dibagi menjadi dua bagian,
bahan utama sebagai pokoknya yaitu ikan yang sering ditangkap
nelayan saat mencari ikan di lautan
bahan kedua sebagai pengembang.
Bahan kedua ditambahkan agar Kotabaru. Daging ikan kemudian
digiling atau dihaluskan diutama
adonan utama bisa mengembang
secara baik saat dikukus ataupun menggunakan ikan yang memiliki
tekstur lembut selain tenggiri juga
digoreng. Adonan utama amplang
bisa menggunakan ikan belida,
adalah daging ikan yang telah
gurame dan bahkan ikan gabus.
dipisahkan dari tulang atau durinya.
Menyiapkan Alat dan Bahan
Bahan-Bahan: Alat-Alat:
Daging Ikan Giling Food Processor/Penggiling
Tepung Kanji/Tapioka/aci Baskom dan Wadah
Garam Halus Talenan dan Pisau
Gula Pasir Wajan dan Panci
Soda Kue Kompor Gas/Tungku
Bawang Putih dan Minyak goreng Nampan/Nyiru
12