Page 26 - E-LKS INTERAKTIF FISIKA SUHU DAN KALOR
P. 26

E-LKS Interaktif Fisika











                                                                                    Gambar 19. Ilustrasi
                                                                                  lampu kedip pada mobil
                                                                                      saat dijalan raya

                                                                                  (Sumber: mobilmo.com)


                               Gambar 18. Prinsip Lampu pada lempeng bimetal mobil.

                                           (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
                      Pernahkah kalian melihat lampu kedip pada sebuah mobil dan bahkan juga

                      ada  pada  sebagian  motor  dan  kendraan  lainnya?  Lampu  kedip  ini
                      menggunakan lempeng bimetal yang terdapat dua logam yang memuai dengan
                      laju  berbeda  pula.  Hal  ini  terjadi  saat  lampu  menyala  maka  lempengan
                      tersebut akan bernyala lalu lempeng akan memanas dan meliuk. Nah liukan

                      inilah yang memutus rangkaian yang memanaskannya. Lalu lempeng ini akan
                      mendingin, menyambung dan akan menyalakan kembali lampu pada mobil.









                   Amang  Rizal  memiliki  wajan  berbentuk  setengah  bola  berongga
                                                  -5 0
                 terbuat dari besi (1,2 x 10 / C) dengan jari-jari = 0,5 m dan tebal 2
                   mm. Wajan tersebut digunakan sebagai alat penggorengan amplang.
                                                                                         0
                   Pada saat penggorengan, wajan dipanaskan dari suhu 25 C sampai
                      0
                 80 C. Analisislah hasil pertambahan volume tersebut!













                    Motivasi Belajar : “Bila kau tak tahan dalam menahan lelahnya belajar,
                     maka engkau harus tahan menanggung perihnya kebodohan.” – Imam
                                                         Syafii




                                                                                                      26
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31