Page 28 - E-LKS INTERAKTIF FISIKA - REVISI
P. 28

E-LKS Interaktif Fisika
















                                                                          Gambar 20. Ilustrasi Proses Pengukusan
                                                                               kerupuk (Sumber:brainly.com)







                  Berdasarkan ilustrasi pengukusan diatas, menurut kalian bagaimana
                  jika dua buah panci berisi air misalnya panci A dan panci B masing-

                  masing berisi air 3 dan 5 liter air, maka analisislah panci manakah
                  yang menurut kalian terlebih dahulu mendidih?




                                         Pada pembuatan kerupuk udang ataupun amplang
                                         Sebagian  menggunakan  cara  pengukusan  untuk
                                         proses  gelanitasi  pati  yang  berkaitan  erat  dengan
                                         pengembangan  kerupuk  saat  di  goreng.  Setelah
                                         adonan selesai Langkah Kelima adalah mengukus

                                         adonan  kerupuk.  Lama  pengukusan  adalah  10-15
                                         menit saja, karena apabila terlalu lama akan banyak
             Gambar 21. Proses

            Pengukusan kerupuk           menyimpan air dalam adonan yang mengakibatkan
            udang (Dokumentasi           penggorengan  dan  pengeringan  amplang  atau
                  Pribadi)               kerupuk tidak maksimal.



        Berdasarkan  pengamatan  dan  analisis  yang  kalian  lakukan  maka  dapat  diambil

        kesimpulan sederhana bahwa :
            1.  Semakin besar energi panas (kayu bakar atau gas elpiji) yang digunakan, maka

               semakin cepat pula kenaikan suhunya.
                 Q ∞ AT
            2.  Semakin besar massa benda yang dipanaskan, maka semakin lama pula waktu
               yang dibutuhkan untuk menaikan suhunya
                       1
               m ∞
                      ∆  

                                                                                                      28
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33