Page 3 - Kel 1_06_Nuzul Aliya_Tugas 17 Juni 2021_ANEKA
P. 3

cuma  sporadis  di  tiga  gereja,  rencana  serangan  bom  bunuh  diri  dilakukan  di  banyak  tempat  di
            Surabaya  dan  sekitarnya.   Pada  Minggu  (13/5/2018)  malam,  bom  rakitan  meledak  di  Rusunawa
            Wonocolo,  Sidoarjo.  Tiga  perakit  bom  tewas  setelah  meledakkan  diri.  Keesokan  harinya,  Senin
            (14/5/2018), bom bunuh diri meledak di pintu masuk Markas Polrestabes Surabaya dilakukan lima
            orang yang masih satu keluarga. Empat pelaku bom bunuh diri menggunakan sepeda motor tewas
            meledak  di  gerbang  masuk.  Satu  pelaku  terpental  tidak  tewas.  Empat  polisi  dan  enam  warga
            mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri ini. Sebelum bom bunuh diri yang meledak di dekat
            gerbang  Gereja  Katedral,  Makassar,  polisi  mendapati  bom  bunuh  diri  saat  operasi  penangkapan
            terduga teroris Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara pada 13 Maret 2019. Dalam pengepungan
            oleh Densus 88, istri dan dua anak Abu Hamzah meledakkan diri dengan bom dan tewas.
                    Pada 3 Juni 2019, teror dengan bom bunuh diri dilakukan di pos polisi lalu lintas pertigaan
            Kartasura,  Sukoarjo,  Jawa  Tengah.  Seorang  pelaku  didapati  luka-luka.  Terakhir  sebelum  bom
            bunuh  diri  di  gerbang  Gereja  Katedral  Makassar,  bom  bunuh  diri  terjadi  di  Markas  Polrestabes
            Medan, Sumatera Utara pada 13 November 2019. Satu pelaku tewas. Empat polisi dan dua warga
            luka-luka.
                    Kapan  berakhir  Kita  bertanya,  kapan  kejahatan  terhadap  kemanusiaan  mengatasnamakan
            agama  ini  akan  berakhir?   Jawaban  atas  pertanyaan  ini  tidak  tertemukan.  Sebaliknya,  temuan-
            temuan polisi menguatkan masih tingginya ancaman bagi keselamatan jiwa dan kemanusiaan. Senin
            (29/3/2021),  polisi  menjelaskan  temuan  5  bom  rakitan  yang  disita  dan  kemudian  diledakkan  di
            Bekasi, Jawa Barat dan di Condet, Jakarta Timur. Menurut keterangan polisi, 5 bom rakitan seberat
            3,5 kilogram dalam lima toples itu setara dengan 70 bom pipa yang kerap dipakai untuk serangan
            individual seperti bom bunuh diri. Berbahan TATP (Triaceton Triperoxide) yang mudah terbakar,
            bom ini masuk kategori high explosive.
                    Temuan ini didapat saat polisi menangkap empat terduga teroris yaitu HH yang ditangkap di
            Condet  dan  ZA,  BS  dan  AJ  yang  ditangkap  di  Bekasi.  HH  (56)  diidentifikasi  sebagai  pengatur
            taktik  dan  teknik  bersama  ZA  (37).  HH  juga  diidentifikasi  sebagai  pemberi  dana  dan  penyedia
            toturial  perakitan  bom.  Sementara  BS  dan  AJ  selain  pembuat  bom  adalah  penyusun  persiapan
            serangan. Temuan polisi di Condet dan Bekasi sejalan dengan apa yang dikemukakan Ketua Dewan
            Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla. Menurut mantan Wakil Presiden yang saat ini menjadi Ketua
            Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dan juru damai di banyak tempat termasuk dengan Taliban
            di  Afganistan  ini  mencurigai  adanya  rencana  aksi  teror  serentak  secara  nasional.  Kecurigaan  itu
            didasarkan pada temuan bom  saat  penangkapan  terduga teroris  di  beberapa tempat  di  Indonesia.
            Temuan polisi di Condet dan Bekasi sekali lagi menguatkan kecurigaan Jusuf Kalla ini.
            Bom bunuh diri sudah ada di depan gerbang.
            Salam curiga dan waspada,
            Wisnu Nugroho


            Kompas.com - 30/03/2021, 09:06 WIB

            Sumber Artikel : Kompas.com dengan judul "Bom Bunuh Diri di Gerbang Katedral Makassar dan
            Ancaman                  Teror                Serentak",               Klik                untuk
            baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/30/090623665/bom-bunuh-diri-di-gerbang-
            katedral-makassar-dan-ancaman-teror-serentak?page=1.. Editor : Amir Sodikin
   1   2   3   4   5   6