Page 4 - Kel 1_06_Nuzul Aliya_Tugas 17 Juni 2021_ANEKA
P. 4
No AGENDA 2 N I L A I
1 Akuntabilitas 1. Integritas
Kepercayaan, Dari aksi terorisme pada kasus bom bunuh diri yang dilakukan L dan
integritas YSF menunjukkan bahwa kurangnya integritas yang mereka miliki.
menjunjung Dimana pelaku bom bunuh diri tidak mematuhi hukum dan
tinggi kewajiban peraturan pemerintah yang berlaku di Indonesia sehingga mereka
berani melakukan aksi terorisme yaitu bom bunuh diri.
2. Kepercayaan
Para teroris melakukan aksi terorisme dan radikalisme didasari atas
rasa ketidak percayaan kepada pemerintahan. Dan menganggap
bahwa faham yang dipelajarinya merupakan faham yang paling
benar untuk diterapkan.
3. Keadilan
Keadilan merupakan landasan utama dalam akuntabilitas. Para
pelaku bom bunuh diri tidak mempunyai rasa keadilan terhadap
orang lain yang mempunyai pemahaman yang berbeda dengan
mereka. Dan mereka menganggap hanya pemahaman mereka yang
benar. Inilah yang menjadi pendorong aksi terorisme.
4. Tanggungjawab
Pelaku bom bunuh diri tidak mempunyai rasa tanggung jawab
terhadap apa yang dia lakukan. Mereka tidak berfikir bahwa apa
yaang mereka lakukan akan berdampak besar bagi orang lain.
5. Kerja keras dan tanggung jawab
Dilihat dari kasus bom bunuh diri di gereja katedral kepolisian telah
bekerja keras untuk menemukan jaringan kelompok bom bunuh diri.
Kerja keras kepolisian ini tidak lepas juga dari besarnya rasa
tanggung jawab kepolisian terhadap tugasnya yaitu mengayomi dan
melindungi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kepolisian
sudah mengimplementasikan nilai dasar akuntabilitas dalam
melaksanakan tugasnya.
2 Nasionalisme 1. Sila 1
Menumbuhkan Perbuatan bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku menunjukkan
sikap saling ketidaksesuaian dengan nilai yang terkandung pada sila 1. Hal ini
mencintai menunjukkan bahwa pelaku tidak percaya bahwa Tuhan itu ada,
sesama manusia dimana semua agama pasti mengajarkan cinta kasih kepada sesama
dan tolong sehingga pelaku bersedia untuk bunuh diri. Pelaku tidak meyakini
menolong bahwa semua perbuatannya kelak akan dipertanggungjawabkan
kepada Sang Pencipta.
2. Sila 2
Dalam kasus ini perbuatan yang dilakukan pelaku bom bunuh diri
melanggar nilai yang ada pada sila ke 2 yaitu toleransi. Pelaku tidak
memiliki rasa toleransi terhadap perbedaan yang ada. Selain itu hal
ini juga melanggar hak asasi manusia.
3. Sila 3
- Perbuatan bom bunuh diri dapat merusak persatuan dan kesatuan
bangsa indonesia. Akibat adanya bom bunuh diri yang
mengatasnamakan salah satu agama akan menyebabkan
munculnya perselisihan antar agama yang bisa mengakibatkan
perpecahan bangsa Indonesia.