Page 32 - Sejarah Trem di Surabaya
P. 32

Jalur pertama trem listrik adalah dari Wonokromo -
               Palmenlaan  (Jl.  Panglima  Sudirman)  -  Simpang  -

               Tunjungan  -  Kramat  Gantung  -  Kebon  Rojo             -
               Societeitstraat  (Jl.  Veteran)  -  Williemsplein  (Jl.  Rajawali  /
               Taman  Jayengrono  /  Taman  Sejarah)  –  Grisseescheweg
               (Jl.  Gresik,  Kecamatan  Krembangan)  -  Pelabuhan.  Jalur
               trem  listrik  lainnya  dimulai  dari  Celebesstraat  (Jl.

               Sulawesi),   Konninginneweg     (Jl.   Raya   Gubeng)     -
               Sumatrastraat  (Jl.  Sumatra),  kemudian  berhenti  di  halte
               trem  dekat  Stasiun  Gubeng,  karena  ditempat  tersebut
               terdapat  percabangan  jalur/rel  yang  menuju  Jembatan
               Gubeng kemudian bertemu dengan jalur dari Wonokromo

               di Simpang.













                    Sumber: KITLV
                       Suasana lalu lintas di Jalan Pasar Besar, saat trem listrik melintas.
                     Dari  Simpang  (Balai  Pemuda)  ini  pula  jalur  trem
               listrik dibagi menjadi dua, yaitu dari Simpang (Monumen

               Sejarah Trem di Surabaya | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya   31
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37