Page 34 - Sejarah Trem di Surabaya
P. 34
sejak diresmikannya trem listrik seperti tampak pada
tabel dibawah ini:
Tabel 1. Penumpang Trem Listrik
Juni - November 1923
Rata-rata/
Bulan Kls 1 Kls 2 Jumlah Pendapatan
hari
Juni 90.911 510.136 601.047 20.034 ƒ. 50.913,70
Juli 84.495 521.529 606.042 20.201 ƒ. 50.389,95
Agustus 76.551 489.655 566.206 18.874 ƒ. 49.394,34
September 81.822 513.397 595.219 19.841 ƒ. 46.426,53
Oktober 67.042 501.177 568.219 18.941 ƒ. 45.911,60
November 58.215 475.054 533.269 17.776 ƒ. 42.437,23
Sumber: diolah dari Pewarta Soerabaia, 17 Januari 1924
Angka ini tidak termasuk jumlah pengguna trem uap
dan kendaraan pribadi, artinya mobilitas penduduk kota
tergolong tinggi. Pada masa itu penumpang trem terbagi
dalam 3 (tiga) jenis, yaitu penumpang umum, penumpang
abonemen dan penumpang abonemen anak sekolah,
penumpang abonemem adalah penumpang yang bertarif
khusus atau berlangganan, biasanya diberikan kepada
para pegawai atau pekerja, tentara dan pelajar yang
secara rutin menggunakan trem. Masing-masing jenis
penumpang terbagi menjadi 2 (dua) kelas, yaitu kelas 1
(satu) untuk warga Belanda atau Eropa lainnya dan kelas
2 (dua) untuk warga pribumi. Tempat duduk pun juga
dibagi dalam dua kelas, yaitu kelas 1 (satu) terdapat 12
Sejarah Trem di Surabaya | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya 33