Page 45 - Pedoman_PPKS_PoltekkesBSI
P. 45
Huruf Kegiatan Penjelasan
b. Penyusunan kronologi Saat menggali tentang peristiwa untuk selanjutnya
peristiwa kekerasan dibuat kronologi, Satgas perlu mengajukan pertanyaan
seksual kepada Korban atau saksi pelapor dengan cara empatik
c. Pemeriksaan dokumen/ Hal ini bukan syarat mutlak untuk kasus atau dugaan
bukti yang disampaikan Kekerasan Seksual verbal, fisik, dan/atau nonfisik
pelapor
d. Inventarisasi kebutuhan 1. Menanyakan kebutuhan mendesak Korban:
Korban dan/ atau saksi a. Bantuan Hukum: bila Korban ingin membawa
pelapor kasus ke ranah hukum
b. Bantuan Medis: visum, pemeriksaan fisik, dll.
c. Bantuan Psikologis: konseling, dll.
d. Bantuan Digital: bila kasus terjadi secara daring
e. Rumah Aman
2. Bila korban adalah sivitas akademika, tenaga
kependidikan, atau warga kampus, perguruan tinggi
dapat bekerja sama di dalam maupun luar kampus.
3. Bila korban merupakan warga luar kampus,
perguruan tinggi dapat bekerja sama dengan
Lembaga diluar kampus.
e. Pemberian informasi Satgas memberikan pemahaman kepada pelapor
mengenai hak Korban atau tentang:
saksi pelapor, mekanisme A. Informasi atau isi dari Permen PPKS
penanganan Kekerasan 1. BAB III tentang PENANGANAN;
Seksual, kemungkinan 2. BAB V tentang MEKANISME;
risiko yang akan dihadapi 3. BAB VII tentang HAK KORBAN DAN SAKSI;
dan rencana mitigasi dan
terhadap risiko tersebut 4. Ketentuan lebih lanjut lain yang ditetapkan
oleh Pemimpin Perguruan Tinggi, supaya
pelapor mengetahui haknya.
B. Kemungkinan risiko dan rencana mitigasi
terhadap risiko tersebut, agar pelapor mengetahui
dengan pasti langkah-langkah tindak lanjut yang
dapat dan/atau akan dilakukan oleh Satgas.
39