Page 64 - Pedoman_PPKS_PoltekkesBSI

c. Membuat pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.
d. Pembatasan pertemuan antara Mahasiswa dengan Pendidik dan/atau Tenaga

Kependidikan di luar jam operasional kampus dan/atau luar area kampus.
e. Menyediakan layanan pelaporan Kekerasan Seksual.
f. Satgas mengadakan pelatihan bagi Mahasiswa, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan

Warga Kampus terkait upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.
g. Sosialisasi pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual kepada

Mahasiswa, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Warga Kampus dalam setiap
semester.
h. lingkungan Poltekkes BSI memasang tanda informasi yang berisi:

1) informasi layanan aduan Kekerasan Seksual
2) peringatan bahwa Poltekkes BSI tidak menoleransi Kekerasan Seksual.

i. Menyediakan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas untuk Pencegahan
dan Penanganan Kekerasan Seksual.
j. Melakukan kerja sama dengan instansi terkait untuk Pencegahan dan Penanganan

Kekerasan Seksual.
3. Melalui penguatan budaya komunitas Mahasiswa, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan

a. Melakukan sosialisasi PPKS dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi
Mahasiswa, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan pada awal tahun pembelajaran

(MOZAIK).
b. Melakukan sosialisasi PPKS dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).
c. Melakukan sosialisasi PPKS melalui jaringan komunikasi informal Mahasiswa,

Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

b. Survei yang dilakukan oleh Satuan Tugas
Survei iklim keamanan kampus bagi mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan meliputi

data mengenai:
1. Apakah saya pernah mendapat sosialisasi tentang isu Kekerasan Seksual di kampus saya?
(Sudah/Belum)

2. Sebutkan dua dari bentuk-bentuk kekerasan seksual yang tercantum dalam
Permendikbud Ristek No. 30 tahun 2021!

3. Apakah di kampus saya pernah ada yang mengalami Kekerasan Seksual? (Pernah/Tidak
pernah)
4. Apakah saya pernah mengalami Kekerasan Seksual di kampus saya atau dalam ruang

lingkup pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi? (Pernah/Tidak pernah)

58