Page 67 - Pedoman_PPKS_PoltekkesBSI
P. 67
(Ya/Tidak, lampirkan bukti foto dan keterangan singkat maksimal 2 (dua)
halaman).
2. Apakah Poltekkes BSI melakukan perbaikan penguatan tata kelola sebagaimana
dimaksud pada Permendikbud Ristek No. 30/2021 Pasal 6 ayat 3 yang paling sedikit
meliputi perbaikan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dalam Pencegahan dan
Penanganan Kekerasan Seksual? (Ya/Tidak, lampirkan bukti foto dan keterangan singkat
maksimal 2 (dua) halaman).
3. Apakah Poltekkes BSI melakukan perbaikan penguatan budaya komunitas sebagaimana
dimaksud pada Permendikbud Ristek No. 30/2021 Pasal 6 ayat 3 seperti sosialisasi dan
edukasi secara intensif kepada Mahasiswa, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Warga
Kampus mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual? (Ya/Tidak,
lampirkan bukti foto dan keterangan singkat maksimal 2 (dua) halaman).
• Dalam hal Direktur Poltekkes BSI tidak melaksanakan kewajiban melaporkan hasil
pemantauan dan evaluasi PPKS di kampusnya ke Menteri, akan dikenai sanksi administratif
berupa:
a. teguran tertulis bagi Direktur Poltekkes BSI; atau
b. pemberhentian jabatan bagi Direktur Poltekkes BSI.
Menteri dapat sewaktu-waktu memantau PPKS secara langsung dalam hal terjadi kekerasan
seksual:
a. skala berat;
Indikator: melibatkan tindakan perkosaan dan/atau eksploitasi seksual.
b. kondisi Korban kritis;
Indikator: Korban yang berstatus sebagai Mahasiswa, Pendidik, atau Tenaga
Kependidikan berada dalam perawatan intensif rumah sakit dan/atau berupaya
menyakiti diri atau bunuh diri akibat Kekerasan Seksual yang dialaminya
c. korban berada di wilayah negara berbeda atau lintas yurisdiksi; dan/atau
Indikator: melibatkan Terlapor dan/atau Korban yang berstatus sebagai
Mahasiswa, Pendidik, atau Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Indonesia
dalam laporan Kekerasan Seksual
d. melibatkan pelaku yang kedudukannya tinggi
Indikator: Terlapor dan/atau Korban berstatus sebagai guru besar, dekan, wakil
rektor, rektor, direktur, dan/atau posisi tinggi/strategis lainnya.
61