Page 158 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 158
(7) Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah buku/bab buku/artikel
yang direviu pantas untuk dijadikan refrensi atau tidak
(8) Memudahkan pembaca dalam memahami hubungan antara buku/bab
buku/artikel dengan buku sejenis lainnya
(9) Memberikan pertimbangan bagi pembaca sebelum memutuskan untuk
memilih, membeli dan menikmati buku atau artikel.
c) Kaidah Kebahasaan Reviu Buku/Bab Buku/Artikel
Dalam reviu buku atau artikel, kata-kata yang digunakan ialah bersifat apa
adanya dan jelas maksudnya. Makna kiasan atau yang dapat menimbulkan makna
gSaudara baiknya dihindari. Berikut ini kaidah kebahasaan di dalam reviu
buku/sub buku/artikel merujuk pada Kosasih dan Hermawan (2012) sebagai
berikut:
(1) Penggunaan istilah
Menulis reviu dan teks nonfiksi lainnya tidak bisa menghindari penggunaan
istilah terutama istilah yang menjadi bahan reviu. Istilah dapat diartikan
sebagai kata atau kelompok kata yang pemakainya terbatas pada bidang
tertentu.
(2) Penggunaan sinonim dan antonim
Sinonim adalah suatu kata atau frasa yang memiliki bentuk kata yang berbeda
namun memiliki arti yang sama. Sementara itu antonim adalah suatu kata
yang maknanya berlawanan. Penggunaan sinonim dan antonim ini bertujuan
untuk menghindari penggunaan kata yang sama secara terus menerus
sehingga tulisan tidak terlihat monoton dan membosankan
(3) Penggunaan frasa kata benda (nomina)
Frase kata benda (nomina) adalah gabungan dua kata atau lebih yang
memiliki inti kata benda dalam unsur pembentukannya.
(4) Penggunaan frase kata kerja (verba)
Frase kata kerja (verba) adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki
inti kata kerja dalam unsur pembentukannya.
(5) Penggunaan kata ganti (pronomina)