Page 23 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 23
tahap berikutnya. 7) Jemur kain yang telah diwarnai sampai kering.
8) Setelah kering, lakukan proses pelodoran yaitu dengan cara lilin
dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersama-sama dengan
air yang telah diberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan
lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat
jelas. Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat,
proses dapat diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna
yang kita inginkan.9) Setelah kain bersih dari malam, lakukan kembali
proses pembatikan dengan penutupan malam, pewarnaan kedua, dan
seterusnya. Proses diulang seperti proses sebelumnya sebanyak jumlah
warna yang diinginkan. 10) Setelah beberapa kali proses pewarnaan,
kain yang telah dibatik dicelupkan ke campuran air dan soda untuk
mematikan warna yang menempel pada batik. Hal ini untuk
menghindari kelunturan. 11) Proses terakhir, rendam batik dalam air
dingin dan jemur sebelum dapat digunakan dan dipakai. 12) Perlu
ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik. Demikianlah cara
membuat batik, meski agak sulit, tidak ada salahnya dicoba.
Berkreasilah untuk melestarikan tradisi dan warisan nenek moyang
kita.
(Dimodifikasi dari: Kosasih & Widianingsih, 2019)
2) Teks Tanggapan
Teks tanggapan adalah teks yang berisi sambutan terhadap ucapan (kritik,
komentar, dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh pancaindra, bayangan
dalam angan-angan. Teks genre ini dapat dibedakan menjadi dua buah teks, yaitu
teks eksposisi dan teks ekplanasi (Mahsun, 2018, & Tim Sergu dalam jabatan,
2017).
a) Teks Eksposisi
Teks ini berisi paparan gagasan atau usulan sesuatu yang bersifat pribadi.
Itu sebabnya, teks ini sering juga disebut sebagai teks argumentasi satu sisi
(Wiratno, 2014). Struktur berpikir yang menjadi muatan teks ekposisi adalah:
tesis/pernyataan pendapat dan alasan/argumentasi, serta pernyataan ulang
pendapat. Untuk lebih jelasnya dapat terlihat di dalam contoh berikut.