Page 48 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 48
Tabel 11. Hubungan Gagasan Penjelas dengan Kalimat Penjelas
No Gagasan Penjelas Kalimat Penjelas
1 Dia mengatur waktu Dia mengatur waktu kosongnya yang
kosongnya relatif singkat.
2 Dia mengadakan penelitian Ketika menginjak usia 29 tahun, dia
sudah mulai mengadakan penelitian
tentang berbagai efek cahaya atas
berbagai bahan guna meindahkan suatu
tulisan dari satu lembar ke lebar lain.
3 Dia mengadakan Karena itu, dia mulai bereksperien di
eksperimen. apartemennya dengan menggunakan
efek fotoelektrik untuk mengadakan
penggSaudaraan.
4 Dia membaca buku. Tiap menjelang tidur malam, dia
membaca buku yang dipinjamnya dari
perpustakaan.
Hubungan antarunsur paragraf, terutama kalimat utama dengan kalimat
penjelas atau kalimat penjelas dengan kalimat penjelas lainnya, sering
menggunakan kata penghubung atau konjungsi.Konjungsi yang berfungsi
menggabungkan kalimat-kalimat itu sering disebut konjungsi antarkalimat. Dalam
paragraf di atas, tampak satu contoh konjungsi antarkalimat, yakni dengan,
demikian. Contoh konjungsi antarkalimat lainnya adalah biarpun demikian,
setelah itu, sebaliknya, oleh sebab itu, dan kecuali itu.
d) Ciri-ciri Paragraf yang Baik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis sebuah paragraf.
1) Kepaduan Paragraf
Kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun kekompakan hubungan
antarunsur-unsur paragraf, baik itu antarkalimat utama dengan kalimat
penjelasnya ataupun antarkalimat penjelas itu sendiri. Kepaduan itu harus tampak
dalam isi serta dalam bentuknya. Dengan demikian, kepaduan suatu paragraf
mencakup dua hal, yakni kepaduan isi dan kepaduan bentuk.
(a) Kepaduan Isi