Page 74 - E-MODUL INTERAKTIF TERBARU
P. 74

ANUS



                  Anus adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan rektum
          dengan  udara  luar.  Dinding  anus  diperkuat  oleh  3  sfingter  yaitu  sfingter  ani
          internus (sebelah atas), yang bekerja tidak menurut kehendak, sfingter levator ani
          yang  bekerja  tidak  menurut  kehendak,  dan  sfingter  ani  eksternus  (sebelah
          bawah), yang bekerja menurut kehendak.
                      Di dalam usus besar terjadi absorpsi air melalui proses osmosis. Feses atau
          zat  buangan  dari  sistem  pencernaan  menjadi  semakin  padat  saat  digerakkan
          disepanjang  colon  oleh  peristalsik.  Diantara  rektum  dan  anus  terdapat  dua
          sfingter,  yang  sebelah  dalam  bersifat  tak  sadar  dan  yang  sebelah  luar  bersifat
          sadar.  Feses  berada  direktum  sampai  kedua  sfingter  pada  anus  kendor  dan
          gerakan peristaltik mendorongnya keluar yang dinamakan proses defekasi.



                                                                                  LINK YOUTUBE
                                                                                  LINK YOUTUBE


                                     AUGMENTED
                                     AUGMENTED

                                          REALITY
                                          REALITY



                                                                               Proses Pencernaan
                        https://qrco.de/bfPW7g
                        https://qrco.de/bfPW7g                                       Manusia





                Gangguan sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh beberapa
          faktor, antara lain pola makan yang salah, program diet yang ekstrem, bulimia
          (memuntahkan  makanan  dengan  sengaja),    gaya  hidup,  serta  mengonsumsi
          makanan  yang  mengandung  zat  aditif  berbahaya,  makanan  yang  tidak
          bernutrisi,  makanan  yang  tidak  higienis,  atau  makanan  dengan  proses
          pemasakan  dan  penyimpanan  yang  salah.    Ganggguan  sistem  pencernaan
          makanan antara lain sebagai berikut.


                1. SARIAWAN


                 Sariawan (stomatitid aftosa) adalah luka pada
          mulut  yang  berbentuk  bercak  berwarna  putih
          kekuningan  dengan  permukaan  agak  cekung.  Hal
          ini   dapat      disebabkan        oleh     luka     tergigit,
          mengonsumsi  makanan/minuman  panas,  alergi,
          kekurangan  vitamin  C  dan  zat  besi,  kebersihan
          mulut  tidak  terjaga,  kelainan  pencernaan,  faktor

          psikologis atau kondisi tubuh yang kurang baik.                          Gambar 2.25. Sariawan
                                                                                  Sumber : https://dental.id/

                                                                                                               59
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79