Page 35 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS PBL SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
P. 35

Orientasi Siswa Pada Masalah







          Perhatikan ringkasan artikel  serikut, kemukakan beberapa pertanyaan terkait hal-
          hal yang ingin Anda ketahui, dari ringkasan artikel dibawah ini!


                    Kenapa Telat Makan Bisa Picu Sakit Mag?

                     Sakit mag diartikan sebagai rasa nyeri atau tidak nyaman di sekitar area
            ulu hati. Beberapa gejala yang dirasakan oleh seseorang yang mengalami mag,
            antara  lain  mual,  muntah,  perut  kembung,  mudah  kenyang,  nafsu  makan
            berkurang,  hingga  sering  bersendawa.  Pada  umumnya,  keluhan  mag  pada
            setiap  orang  dapat  dipicu  oleh  berbagai  faktor  penyebab  penyakit  maag.
            Kondisi  ini  bisa  berbeda-beda  pada  setiap  individu.  Beberapa  faktor  lain  juga
            dipercaya dapat mencetuskan sakit mag, seperti pola makan yang tidak teratur,
            konsumsi  makanan  berlemak,  sering  minum  minuman  bersoda  atau  kopi,  dan
            stres.  Sayangnya,  saat  ini  tidak  sedikit  orang  yang  memiliki  pola  makan  yang
            tidak teratur. Situasi ini sering dihubungkan dengan telat makan, dan dipercaya
            dapat memicu sakit mag.  Mengapa bisa begitu?
                     Pola makan yang tidak teratur dapat membuat lambung lebih sensitif dan
            asam  lambung  meningkat.  Produksi  asam  lambung  yang  berlebihan  dapat
            menyebabkan  terjadinya  gesekan  pada  dinding  lambung  dan  usus  halus.
            Kondisi  ini  menimbulkan  rasa  nyeri  pada  ulu  hati  yang  merupakan  salah  satu
            gejala  sakit  mag.  Gesekan  tersebut  akan  lebih  parah  jika  lambung  dalam
            keadaan kosong akibat makan yang tidak teratur, termasuk telat makan. Selain
            itu, telat makan juga dipercaya dapat memperburuk naiknya asam lambung ke
            arah  kerongkongan,  pada  penderita  GERD.  Maka  keadaan  tersebut  dapat
            memicu dan memperburuk gejala mag.
                      Pola makan yang tidak teratur, termasuk telat makan, juga dapat memicu
            terjadinya  produksi  enzim-enzim  pencernaan  yang  tidak  memadai.  Kondisi
            tersebut  dapat  menghambat  proses  pencernaan.  Ketika  proses  pencernaan
            tidak  berjalan  dengan  lancar,  gejala  mag  juga  dapat  muncul.  Ketika  Anda
            sedang makan, tubuh akan melepaskan 22 jenis enzim pencernaan dari kelenjar
            ludah,  lambung,  dan  usus  halus.  Setiap  enzim  tersebut  akan  bereaksi  pada
            setiap  jenis  makanan  secara  spesifik.  Misalnya,  enzim  protease  mencerna
            protein dalam makanan, enzim amilase mencerna karbohidrat dalam makanan,
            dan enzim lipase mencerna lemak di dalam makanan. Proses pencernaan yang
            dilakukan oleh enzim-enzim tersebut, memudahkan tubuh menyerap nutrisi dari
            makanan-makanan  yang  masuk  ke  dalam  tubuh.  Telat  makan  juga  sering
            dikaitkan dengan kondisi stres. Saat stres orang-orang dapat melewatkan waktu
            makan.  Stres  dapat  memicu  peningkatan  produksi  asam  lambung,  serta
            menimbulkan gesekan antar makanan dan dinding lambung menjadi lebih kuat.
            Hal ini bisa memicu sakit mag. Dalam keadaan tersebut, stres dan telat makan
            dapat berkolaborasi dalam memicu sakit mag.


            Sumber       :   https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/kenapa-telat-
            makan-bisa-picu-sakit-mag




                                                                                                             23
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40