Page 22 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS PBL SISTEM PENCERNAAN MANUSIA fix
P. 22
b. Sumber Karbohidrat
b. Sumber Karbohidrat
Beras, memiliki kandungan zat gizi karbohidrat yang tinggi, tetapi kandungan protein
yang rendah. Di Indonesia, dikenal beberapa jenis beras, di antaranya beras putih
(Oryza sativa L.), beras merah (Oryza nivara), dan beras hitam (Oryza sativa L. indica).
Umbi-umbian, tidak hanya kaya akan karbohidrat, tetapi juga mengandung serat,
vitamin, mineral. Contoh umbi-umbian antara lain ubi jalar memiliki kandungan
karbohidrat 20 gram per 100 gram, singkong 38 gram per 100 gram, talas 27 gram per
100 gram, kentang 17 gram per 100 gram.
Serealia, merupakan kelompok biji-bijian diantaranya padi, gandum, barley, jagung,
sorgum, dan millet. Gandum memiliki kandungan karbohidrat sekitar 43 gram per 100
gram dan jagung memiliki kandungan karbohidrat sekitar 19 gram per 100 gram
Buah dan sayur, contoh buah dengan kandungan karbohidrat tinggi adalah pisang
dengan kandungan 23 gram per 100 gram. Sedangkan contoh sayuran dengan
kandungan karbohidrat tinggi yaitu parsnip dengan kandungan 18 gram per 100 gram
Berapakah Asupan Karbohidrat yang DIperlukan dalam Sehari?
Berapakah Asupan Karbohidrat yang DIperlukan dalam Sehari?
Karbohidrat merupakan sumber energi yang primer untuk aktivitas tubuh
sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat sebesar 50-60% dari
kebutuhan energi total. Berikut ini adalah tabel kecukupan Karbohidrat
berdasarkan AKG (Angka Kecukupan Gizi).
Tabel 1.2. Kecukupan karbohidrat berdasarkan AKG 2013
Kecukupan
Jenis Kelamin Umur (tahun) Karbohidrat (g)
13-15 340
Laki-laki
16-18 368
13-15 292
Perempuan
16-18 292
c. Fungsi Karbohidrat
c. Fungsi Karbohidrat
Sebagai sumber energi, setiap satu gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4,1 kkal (17
kJ). Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi makhluk hidup. Karbohidrat
dalam tubuh berbentuk glukosa dalam peredaran darah, disimpan di hati dan otot
dalam bentuk glikogen dan sebagian diubah menjadi lemak sebagai cadangan
energi.
Pengatur metabolisme lemak, karbohidrat mecegah terjadinya oksidasi lemak yang
tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton yang menimbulkan
ketosis atau asidosis. Dibutuhkan antara 50-100 g karbohidrat sehari untuk mencegah
ketosis.
7