Page 37 - MEDIAKOM_160 NOVEMBER 2023
P. 37

PERISTIWA
                                                                                                  PERISTIWA

          Pemerintah Targetkan
          Penurunan Kasus Kematian

          Akibat Pneumonia

          Penulis: Didit Tri Kertapati


















          PNEUMONIA merupakan penyakit
          infeksi saluran pernapasan akut
          (ISPA) yang setiap tahun menjadi
          penyebab utama kematian pada bayi
          dan balita. Pemerintah Indonesia
          menaruh perhatian terhadap kasus
          pneumonia ini dengan berkomitmen
          menghentikan kematian bayi baru
          lahir dan anak balita akibat penyakit
          yang dapat dicegah hingga kurang
          dari 12 per 1.000 kelahiran hidup bayi
          baru lahir dan mengurangi kematian
          hingga kurang dari 25 per 1.000
          kelahiran hidup balita.            Pneumonia Diare 2023-2030 di Jakarta,   atau jamur yang ada di udara. Di
             Sebagai tindak lanjut dari      Kamis, 9 November 2023.            negara-negara berkembang, 60 persen
          komitmen tersebut, Kementerian        Maxi menyebut, dalam RAN PPD,   kasus pneumonia disebabkan oleh
          Kesehatan bekerja sama dengan      terlihat sangat banyak indikator untuk   bakteri sementara di negara maju
          Pusat Kedokteran Tropis Fakultas   mencegah pneumonia dan melibatkan   penyebabnya adalah virus.
          Kedokteran, Kesehatan Masyarakat   berbagai faktor, di antaranya ASI     Menurut Direktur Pencegahan
          dan Keperawatan Universitas        eksklusif, pemberian makanan,      dan Penyakit Menular Kementerian
          Gadjah Mada, Yogyakarta, telah     imunisasi, kesehatan lingkungan, dan   Kesehatan, dr. Imran Pambudi, MPHM.,
          menyusun Rencana Aksi Nasional     pengelolaan makanan. Maxi berharap   permasalahan penyakit ISPA cenderung
          Penanggulangan Pneumonia dan       program yang telah disusun dalam   meningkat pada beberapa dekade
          Diare (RAN PPD) 2023-2030.         rancangan aksi nasional tersebut   terakhir baik secara global maupun
             “Angka kematian pneumonia       diimplementasikan dengan benar dan   nasional. Penyakit ini juga menjadi
          harus turun dari 3 per seribu      dievaluasi setiap tahun.           masalah kesehatan masyarakat
          kelahiran hidup. Jadi hanya tiga      “Setiap tahun harus kita evaluasi,   baik di negara maju maupun
          kematian per seribu kelahiran nanti   apakah tujuan kita tercapai. Kami   di negara berkembang.
          di 2030, diare 1 per seribu kelahiran   harapkan RAN ini jalan dan semua   “Pneumonia merupakan pembunuh
          hidup,” ujar Direktur Jenderal     pedomannya diikuti,” kata dia      utama balita di dunia dan di Indonesia.
          Pencegahan dan Pengendalian        menambahkan.                       Pneumonia menyebabkan kematian
          Penyakit Kementerian Kesehatan,    saluran pernapasan akut yang bisa   pada balita lebih banyak di dunia
                                                Pneumonia merupakan infeksi
          Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu,
                                                                                dibandingkan gabungan penyakit AIDS,
       FOTO: DOK KEMENKES  DHSM, MARS, dalam sambutannya   menjangkiti salah satu atau kedua   malaria, dan campak. Setiap tahun
                                                                                diperkirakan lebih dari 2 juta balita
                                             paru-paru. Tidak ada penyebab
          pada Peringatan World Pneumonia
                                                                                meninggal karena pneumonia,”
          Day 2023 dan Peluncuran Rencana
                                             tunggal pneumonia. Pneumonia
                                             bisa disebabkan oleh bakteri, virus,
          Aksi Nasional Penanggulangan
                                                                                ujar Imran. M
                                                                                           NOVEMBER 2023   |  MEDIAKOM  ||   37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42