Page 39 - MEDIAKOM_160 NOVEMBER 2023
P. 39

PERISTIWA
                                                                                                  PERISTIWA


          Untuk Turunkan Kasus DBD,
          Kemenkes Terapkan Inovasi

          Nyamuk Mengandung Wolbachia

          Penulis: Dewi Jannati













          KEMENTERIAN Kesehatan menerapkan
          inovasi nyamuk yang mengandung
          bakteri Wolbachia untuk menurunkan
          penyebaran demam berdarah dengue
          (DBD) di Indonesia. Selain di Indonesia,
          pemanfaatan nyamuk ber-wolbachia
          juga telah dilaksanakan di sembilan
          negara lain dan hasilnya terbukti efektif
          untuk pencegahan DBD. Sembilan
          negara tersebut adalah Brasil, Australia,
          Vietnam, Fiji, Vanuatu, Meksiko, Kiribati,
          Kaledonia Baru, dan Sri Lanka.
            Sebelumnya penyebaran nyamuk
          mengandung Wolbachia telah dilakukan
          di Kota Yogyakarta dan Kabupaten
          Bantul pada 2022. Hasilnya, kasus DBD
          di lokasi yang telah disebar nyamuk
          tersebut turun hingga 77 persen dan
          proporsi pasien DBD dirawat di rumah   Penyebaran nyamuk mengandung      Nyamuk ber-Wolbachia ini dapat
          sakit turun 86 persen.            Wolbachia melengkapi strategi       melumpuhkan virus dengue dalam
            Pada 13 November 2023, Kepala   pengendalian yang berkasnya sudah   tubuh nyamuk Aedes aegypti, sehingga
          Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma   masuk ke Stranas (Strategi Nasional).   virus dengue tidak akan menular ke
          Rahmi Aryani menegaskan adanya    Sebagai proyek percontohan di       dalam tubuh manusia. Jika Aedes aegypti
          penurunan penyebaran dengue yang   Indonesia, penyebaran nyamuk       jantan ber-Wolbachia kawin dengan
          signifikan setelah adanya penerapan   dilaksanakan di lima kota yaitu   Aedes aegypti betina maka virus dengue
          nyamuk ber-Wolbachia.             Semarang, Jakarta Barat, Bandung,   pada nyamuk betina akan terblokir.
            “Jumlah kasus di Kota Yogyakarta   Kupang, dan Bontang berdasarkan   Selain itu, jika yang ber-Wolbachia itu
          pada Januari hingga Mei 2023 dibanding   Keputusan Menteri Kesehatan RI   nyamuk betina kawin dengan nyamuk
          pola maksimum dan minimum di tujuh   Nomor 1341 Tahun 2022 tentang    jantan yang tidak ber-Wolbachia
          tahun sebelumnya (2015-2022) berada   Penyelenggaraan Pilot Project   maka seluruh telurnya akan
          di bawah garis minimum,” ujar Emma   Penanggulangan Dengue Dengan     mengandung Wolbachia.
          yang dikutip dari rilis Kemenkes.  Metode Wolbachia.                     Namun keberadaan inovasi teknologi
            Lurah Patangpuluhan Sigit          Efektivitas nyamuk mengandung    nyamuk mengandung Wolbachia tidak
          Hartabudiono mengatakan sebelumnya   Wolbachia telah diteliti sejak 2011 oleh   serta merta menghilangkan metode
          masyarakat merasa khawatir akan   World Mosquito Program (WMP) di     pencegahan dan pengendalian dengue
                                            Yogyakarta dengan dukungan filantropi
                                                                                yang telah ada di Indonesia. Masyarakat
          penyebaran nyamuk ber-Wolbachia
       FOTO: DOK KEMENKES  tersebut. Seiring berjalannya waktu   Yayasan Tahija. Penelitian dilakukan   tetap diminta melakukan gerakan 3M
                                                                                Plus seperti menguras, menutup, dan
          dan pemberian edukasi serta sosialisasi
                                            melalui fase persiapan dan pelepasan
                                                                                mendaur ulang serta tetap menjaga
          masyarakat menjadi paham bahwa
                                            Aedes aegypti ber-Wolbachia dalam skala
          teknologi ini untuk mengurangi DBD.
                                            terbatas (2011-2015).
                                                                                kebersihan diri dan lingkungan. M
                                                                                           NOVEMBER 2023   |  MEDIAKOM  ||   39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44