Page 45 - 150_Mediakom
P. 45
KILAS INTERNASIONAL
terkena COVID-19, dan untuk siapa sejak gejalanya hilang.
pun yang berada di keramaian, ruang Sebelumnya, mereka yang
tertutup, atau berventilasi buruk,” dinyatakan positif COVID-19 tetapi tidak
demikian bunyi rilis yang dikeluarkan memiliki tanda atau gejala apa pun
WHO pada 13 Januari lalu. harus isolasi selama 10 hari. Kini WHO
Seperti sebelumnya, WHO menyarankan lima hari isolasi saja.
menyarankan penggunaan masker “Pasien dapat keluar dari isolasi lebih
berdasarkan penilaian faktor risiko yang awal jika hasil tes cepat berbasis antigen
dihadapi orang. Faktor-faktor tersebut negatif,” tulis WHO.
di antaranya situasi epidemiologi Menurut WHO, orang tanpa
setempat, adanya peningkatan angka gejala jauh terbukti lebih kecil
rawat inap di fasilitas kesehatan, kemungkinannya untuk menularkan
cakupan vaksinasi dan imunitas di virus dibandingkan mereka yang
masyarakat, serta keadaan lingkungan memiliki gejala. Bukti juga menunjukkan
sekitarnya. bahwa orang yang dipulangkan pada
Pusat Pengendalian dan hari ke-5 setelah timbulnya gejala
Pencegahan Penyakit Amerika Serikat berisiko menularkan tiga kali lebih
(CDC) yang berpusat di Atlanta, banyak orang daripada mereka yang
Amerika, menganjurkan warga Negeri dipulangkan dari masa isolasi pada hari
Abang Sam mengetahui tingkat ke-10. Isolasi adalah langkah penting
risiko COVID-19 di tempat mereka dalam mencegah orang lain terinfeksi.
tinggal. CDC menyiapkan alat bantu Ini dapat dilakukan di rumah atau di
bagi masyarakat untuk memutuskan fasilitas khusus, seperti rumah sakit
langkah pencegahan apa yang harus atau klinik.
dilakukan berdasarkan data mutakhir. WHO juga memperluas
Situasi COVID-19 ini ditentukan hingga rekomendasinya untuk penggunaan
tingkat county (setingkat kabupaten). obat-obatan dalam perawatan pasien
Tingkat risiko ini dibagi menjadi tiga COVID-19. Nirmatrelvir/ritonavir atau
kelompok, yakni rendah, sedang dan yang dikenal dengan nama dagang
tinggi. Ketentuan protokol kesehatan ini Paxlovid masih direkomendasikan.
diperbarui sejak September 2022. Obat ini pertama kali direkomendasikan
“Orang dapat memilih untuk oleh WHO pada April 2022 dan sangat
menggunakan masker kapan saja direkomendasikan bagi pasien dengan
(untuk risiko rendah). Masker gejala ringan atau sedang yang berisiko
direkomendasikan di transportasi tinggi dirawat yang di rumah sakit.
umum, dalam ruangan, dan mungkin WHO memberikan peringatan
diwajibkan di tempat-tempat lain oleh khusus bagi pasien COVID-19 yang
otoritas lokal atau negara bagian,” tengah hamil atau menyusui dengan
kata CDC. gejala tidak parah. Mereka harus
berkonsultasi terlebih dulu dengan
Perawatan Pasien dokter untuk menentukan apakah
Dalam hal penanganan pasien mereka harus menggunakan obat ini
atau orang yang terkena COVID-19, atau tidak. Menurut data WHO,
WHO juga mengeluarkan panduan Saat ini ada enam pilihan
terbaru. Pasien bergejala disarankan pengobatan untuk pasien dengan hampir 20 juta
cukup melakukan isolasi selama 10 COVID-19. Tiga di antaranya mampu pasien baru dan
hari sejak gejala timbul. Sebelumnya, mencegah rawat inap pada orang 114 ribu kematian
WHO menyarankan agar pasien dapat berisiko tinggi dan tiga lainnya
dipulangkan setelah 10 hari timbulnya menyelamatkan nyawa pada pasien muncul selama
gejala ditambah sekurangnya tiga hari dengan kondisi parah atau kritis. M bulan Januari 2023.
JANUARI 2023 | MEDIAKOM || 45