Page 46 - 150_Mediakom
P. 46

KILAS INTERNASIONAL







          WHO: Waspadai


          Penularan Kraken





          WHO MEMANTAU PERKEMBANGAN VARIAN

          OMICRON XBB.1.5, YANG POPULER DISEBUT
          “KRAKEN”. DIPERKIRAKAN LEBIH CEPAT MENULAR.

          Penulis: Didit Tri Kertapati







                  iga tahun sejak
                  ditemukannya virus
                  COVID-19 di Wuhan, Cina
                  pada Desember 2019, hingga
         Tsaat ini virus SARS CoV-2             WHO mencatat sejak
         tersebut terus bermutasi. Menurut      22 Oktober 2022
         Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah
         ditemukan subvarian baru COVID-19      hingga 11 Januari 2023
         yang dilabeli Omicron XBB.1.5, yang    ditemukan 5.288 kasus
         populer disebut “Kraken”, yang memiliki   XBB.1.5 di 38 negara.
         penularan lebih cepat dibandingkan
         varian Omicron sebelumnya.
            “Informasi yang tersedia saat ini
         menunjukkan bahwa XBB.1.5 memiliki   memperluas pengurutan genom virus   menjadi lebih dari 27 persen pada pekan
         keunggulan pertumbuhan dibandingkan   dan memperkuat pengawasan untuk   pertama Januari 2023. Namun demikian,
         dengan subvarian Omicron lain       mendeteksi dan melacak kemunculan   sampai saat ini belum ada bukti bahwa
         yang beredar dan karenanya dapat    dan penyebaran varian baru SARS-CoV-2,   subvarian ini lebih ganas daripada varian
         berkontribusi pada peningkatan kasus   seperti XBB.1.5.                yang telah muncul sebelumnya.
         secara global,” kata WHO Kantor       “Pemahaman kita tentang            “XBB tidak berevolusi karena orang
         Regional untuk Mediterania Timur dalam   penularan, pelepasan kekebalan,   divaksinasi,” kata Vaughn Cooper,
         rilisnya pada Rabu, 18 Januari lalu.  dan tingkat keparahan penyakit akan   profesor biologi evolusi di University
            WHO mencatat sejak 22 Oktober    meningkat karena lebih banyak data   of Pittsburgh, kepada Washington Post.
         2022 hingga 11 Januari 2023 ditemukan   tersedia dari negara-negara tambahan.   “Caranya berkembang, jujur saja, adalah
         5.288 kasus di 38 negara. Kasus     Hingga saat ini, dua negara di Kawasan   karena orang terinfeksi banyak virus pada
         terbanyak terdapat di Amerika Serikat   Mediterania Timur telah melaporkan   saat yang bersamaan.”
         (82,2 persen), Inggris dan Irlandia Utara   adanya subvarian Omicron XBB.1.5,”   Para ahli menyoroti bagaimana
         (8,1 persen), dan Denmark (2,2 persen).   kata WHO.                    vaksinasi COVID-19 dapat menangkal
         Kelompok Penasihat Teknis WHO untuk   Menurut Washington Post,         varian XBB, yang dari hasil penelitian di
         Evolusi Virus (TAG-VE) telah melakukan   berdasarkan laporan Pusat     laboratorium menunjukkan antibodi yang
         pertemuan untuk membahas bukti      Pengendalian dan Pencegahan        dihasilkan oleh vaksin berjuang untuk
         terbaru tentang XBB.1.5 dan meninjau   Penyakit Amerika Serikat (CDC), XBB.1.5   menangkal varian tersebut. Selain itu,   FOTO: FREEPIK
         risiko kesehatan masyarakat yang terkait   mengalami kenaikan yang cukup   vaksin juga bekerja ketika antibodi tidak
         varian ini. Mereka merekomendasikan   signifikan, yakni hampir dua persen di   memberikan perlindungan terhadap
         negara anggota WHO untuk            negeri itu pada awal Desember 2022   infeksi ulang tapi tetap mengurangi

                           2023


                     |
                        A
                         R
                          I
                       U
                     J
                     A
                      N


           |

        4
         6
           |
            MEDIAK
        46   ||   MEDIAKOM  |  DESEMBER 2022
                 OM
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51