Page 129 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 129
Kelompok A adalah murid yang telah memiliki keterampilan menulis dengan struktur
yang benar dan memiliki kosakata yang cukup kaya. Mereka juga cukup mandiri dan
percaya diri dalam bekerja.
Kelompok B adalah murid yang memiliki keterampilan menulis dengan struktur yang
benar, namun kosakatanya masih terbatas.
Kelompok C adalah murid yang belum memiliki keterampilan menulis dengan struktur
yang benar dan kosakatanya pun terbatas
Apa yang dilakukan oleh Bu Nur di atas adalah memetakan kebutuhan belajar berdasarkan
kesiapan belajar.
Kesiapan Belajar
Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi baru. Sebuah tugas yang
mempertimbangkan tingkat kesiapan murid akan membawa murid keluar dari zona nyaman
mereka, namun dengan lingkungan belajar yang tepat dan dukungan yang memadai, mereka tetap
dapat menguasai materi baru tersebut.
Ada banyak cara untuk membedakan kesiapan belajar. Tomlinson (2001) mengatakan bahwa
merancang pembelajaran berdiferensiasi mirip dengan menggunakan tombol equalizer pada stereo
atau pemutar CD. Untuk mendapatkan kombinasi suara terbaik biasanya Anda akan menggeser-
geser tombol equalizer tersebut terlebih dahulu. Saat Anda mengajar, menyesuaikan “tombol”
dengan tepat untuk berbagai kebutuhan murid akan menyamakan peluang mereka untuk
mendapatkan materi, jenis kegiatan dan menghasilkan produk belajar yang tepat di kelas Anda.
Gambar 3: Adaptasi dari “The Equalizer” (Tomlinson 2001:47)
Adaptasi dari “The Equalizer”
yang benar dan memiliki kosakata yang cukup kaya. Mereka juga cukup mandiri dan
percaya diri dalam bekerja.
Kelompok B adalah murid yang memiliki keterampilan menulis dengan struktur yang
benar, namun kosakatanya masih terbatas.
Kelompok C adalah murid yang belum memiliki keterampilan menulis dengan struktur
yang benar dan kosakatanya pun terbatas
Apa yang dilakukan oleh Bu Nur di atas adalah memetakan kebutuhan belajar berdasarkan
kesiapan belajar.
Kesiapan Belajar
Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi baru. Sebuah tugas yang
mempertimbangkan tingkat kesiapan murid akan membawa murid keluar dari zona nyaman
mereka, namun dengan lingkungan belajar yang tepat dan dukungan yang memadai, mereka tetap
dapat menguasai materi baru tersebut.
Ada banyak cara untuk membedakan kesiapan belajar. Tomlinson (2001) mengatakan bahwa
merancang pembelajaran berdiferensiasi mirip dengan menggunakan tombol equalizer pada stereo
atau pemutar CD. Untuk mendapatkan kombinasi suara terbaik biasanya Anda akan menggeser-
geser tombol equalizer tersebut terlebih dahulu. Saat Anda mengajar, menyesuaikan “tombol”
dengan tepat untuk berbagai kebutuhan murid akan menyamakan peluang mereka untuk
mendapatkan materi, jenis kegiatan dan menghasilkan produk belajar yang tepat di kelas Anda.
Gambar 3: Adaptasi dari “The Equalizer” (Tomlinson 2001:47)
Adaptasi dari “The Equalizer”