Page 54 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 54
REFLEKSI TERBIMBING
1. Apa saja nilai diri saya? (yang terdapat pada bagian mulai dari diri)
2. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak? Jelaskan!
3. Apa saja nilai diri Guru Penggerak yang sudah saya miliki sekarang?
4. Diantara nilai-nilai yang sudah saya pelajari, nilai apa yang saya rasa perlu saya
kuatkan? jelaskan!
5. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak?
6. Apa yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri saya) untuk menguatkan peran dan
nilai Guru Penggerak?
7. Apa yang akan menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai Guru Penggerak
dalam diri saya?
Jawaban
1. Semua nilai guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak
pada siswa telah saya terapkan, namun penerapannya belum sempurna.
2. Setelah mengetahui nilai dari guru penggerak, saya merasakan begitu kurang sempurna
menjadi guru. Kadang terlalu egois, mementingkan kepentingan sendiri demi pencapaian
target kurikulum dengan mengorbankan perasaan siswa.
3. Semua nilai guru penggerak telah saya miliki sejak pertama kali menjadi guru namun
belum sempurna dijalankan.
4. Nilai guru penggerak yang perlu saya kuatkan berpihak pada siswa. Selama ini saya tidak
berfikir tentang “apa yang siswa butuhkan?”, namun saya hanya menjalankan target
kurikulum yang sudah distandarkan.
5. Setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak, saya merasakan bahwa guru
penggerak tidak hanya fokus sebagai pemimpin pembelajaran, namun harus
bertanggungjawab menggerakkan diri serta lingkungan sekolah agar dapat mewujudkan
sekolah yang berpihak pada siswa.
6. Yang bisa saya lakukan untuk menguatkan peran dan nilai tersebut, antara lain :
a. Terus menerus meningkatkan kompetensi diri tanpa menunggu dorongan dari pihak
lain. Bisa dilakukan melalui belajar mandiri, Workshop/diklat, belajar dengan teman
sejawat.
b. Meminta dukungan rekan guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan program.
c. Mencari inovasi-inovasi pembelajaran untuk memotivasi dan menginspirasi siswa
maupun guru.
d. Menjadi couch bagi guru lain.
e. Merayakan keberhasilan dalam setiap pencapaian.
f. Membuka diri untuk meminta dan menerima umpan balik dari orang-orang sekitar.
7. Sampai saat ini belum ada yang menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai
guru penggerak.
1. Apa saja nilai diri saya? (yang terdapat pada bagian mulai dari diri)
2. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak? Jelaskan!
3. Apa saja nilai diri Guru Penggerak yang sudah saya miliki sekarang?
4. Diantara nilai-nilai yang sudah saya pelajari, nilai apa yang saya rasa perlu saya
kuatkan? jelaskan!
5. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak?
6. Apa yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri saya) untuk menguatkan peran dan
nilai Guru Penggerak?
7. Apa yang akan menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai Guru Penggerak
dalam diri saya?
Jawaban
1. Semua nilai guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak
pada siswa telah saya terapkan, namun penerapannya belum sempurna.
2. Setelah mengetahui nilai dari guru penggerak, saya merasakan begitu kurang sempurna
menjadi guru. Kadang terlalu egois, mementingkan kepentingan sendiri demi pencapaian
target kurikulum dengan mengorbankan perasaan siswa.
3. Semua nilai guru penggerak telah saya miliki sejak pertama kali menjadi guru namun
belum sempurna dijalankan.
4. Nilai guru penggerak yang perlu saya kuatkan berpihak pada siswa. Selama ini saya tidak
berfikir tentang “apa yang siswa butuhkan?”, namun saya hanya menjalankan target
kurikulum yang sudah distandarkan.
5. Setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak, saya merasakan bahwa guru
penggerak tidak hanya fokus sebagai pemimpin pembelajaran, namun harus
bertanggungjawab menggerakkan diri serta lingkungan sekolah agar dapat mewujudkan
sekolah yang berpihak pada siswa.
6. Yang bisa saya lakukan untuk menguatkan peran dan nilai tersebut, antara lain :
a. Terus menerus meningkatkan kompetensi diri tanpa menunggu dorongan dari pihak
lain. Bisa dilakukan melalui belajar mandiri, Workshop/diklat, belajar dengan teman
sejawat.
b. Meminta dukungan rekan guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan program.
c. Mencari inovasi-inovasi pembelajaran untuk memotivasi dan menginspirasi siswa
maupun guru.
d. Menjadi couch bagi guru lain.
e. Merayakan keberhasilan dalam setiap pencapaian.
f. Membuka diri untuk meminta dan menerima umpan balik dari orang-orang sekitar.
7. Sampai saat ini belum ada yang menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai
guru penggerak.