Page 58 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 58
KONEKSI ANTAR MATERI
Nilai dan peran guru penggerak, keduanya melekat dalam diri pribadi seorang guru yang
merdeka. Nilai guru penggerak merupakan kekuatan untuk melakukan perannya dalam upaya
melakukan perubahan untuk mencetak pelajar Pancasila.
Koneksi antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara.
Nilai dan peran guru penggerak sangat berkaitan dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.
Keduanya saling menguatkan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan sesuai dengan filosofi
KHD. Sebagai contoh nilai berpihak pada siswa sesuai dengan filosofi KHD yang
menghendaki seorang guru harus berhamba pada anak. Demikian juga dengan peran guru untuk
mewujudkan kepemimpinan siswa sesuai dengan filosofi KHD bahwa tujuan Pendidikan
adalah menuntun anak agar selamat dan Bahagia sebagai manusia secara pribadi dan sosial.
Strategi yang dilakukan
Untuk mencapai nilai guru penggerak, strategi yang saya lakukan antara lain:
Pertama, berkomitmen untuk membuat perubahan diri dan lingkungan dengan melayani siswa
dalam berbagai keadaan. Ini penting dilakukan karena setiap siswa memiliki karakteristik dan
permasalahan yang berbeda, maka diharapkan guru selalu siap dalam keadaan apapun.
Kedua, senantiasa membangun semangat belajar dalam berbagai situasi, baik semangat belajar
siswa maupun rekan sejawat. Situasi pembelajaran harus diciptakan sesuai dengan kodrat alam
dan zamannya. Situasi inilah yang akan membuat siswa dan guru merasa nyaman untuk
melakukan proses pembelajaran.
Ketiga, mengembangkan inovasi pembelajaran bersama komunitas. Nilai kolaboratif inilah
yang harus dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan peran guru penggerak yaitu
menggerakan komunitas praktisi dan mendorong kolaborasi antar guru.
Pihak yang terlibat dan perannya
Sebagai guru penggerak, membutuhkan pihak lain untuk mencapai tujuan Bersama. Pihak-
pihak tersebut antara lain:
Siswa, siswa memberikan dukungan dengan berpartisipasi aktif dalam implementasi gagasan
di kelas. Hal ini akan memberi semangat guru untuk selalu menggali ide-ide baru dalam proses
itu. Siswa yang menerima gagasan-gagasan guru akan membuat guru terus bergerak melakukan
perubahan dan refleksi diri.
Rekan sejawat, peran rekan sejawat adalah sebagai teman berkolabolasi untuk melakukan
perubahan baik pada diri dan lingkungan.
Kepala sekolah, sebagai pemimpin di sekolah, kepala sekolah berperan dalam memberikan
dukungan dan kebijakan dalam implementasi nilai dan peran guru penggerak. Dukungan
kepala sekolah besar artinya bagi seorang guru penggerak. Selain itu, kebijakan sekolah yang
berpihak pada guru penggerak akan memudahkan guru penggerak melakukan perubahan.
Nilai dan peran guru penggerak, keduanya melekat dalam diri pribadi seorang guru yang
merdeka. Nilai guru penggerak merupakan kekuatan untuk melakukan perannya dalam upaya
melakukan perubahan untuk mencetak pelajar Pancasila.
Koneksi antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara.
Nilai dan peran guru penggerak sangat berkaitan dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.
Keduanya saling menguatkan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan sesuai dengan filosofi
KHD. Sebagai contoh nilai berpihak pada siswa sesuai dengan filosofi KHD yang
menghendaki seorang guru harus berhamba pada anak. Demikian juga dengan peran guru untuk
mewujudkan kepemimpinan siswa sesuai dengan filosofi KHD bahwa tujuan Pendidikan
adalah menuntun anak agar selamat dan Bahagia sebagai manusia secara pribadi dan sosial.
Strategi yang dilakukan
Untuk mencapai nilai guru penggerak, strategi yang saya lakukan antara lain:
Pertama, berkomitmen untuk membuat perubahan diri dan lingkungan dengan melayani siswa
dalam berbagai keadaan. Ini penting dilakukan karena setiap siswa memiliki karakteristik dan
permasalahan yang berbeda, maka diharapkan guru selalu siap dalam keadaan apapun.
Kedua, senantiasa membangun semangat belajar dalam berbagai situasi, baik semangat belajar
siswa maupun rekan sejawat. Situasi pembelajaran harus diciptakan sesuai dengan kodrat alam
dan zamannya. Situasi inilah yang akan membuat siswa dan guru merasa nyaman untuk
melakukan proses pembelajaran.
Ketiga, mengembangkan inovasi pembelajaran bersama komunitas. Nilai kolaboratif inilah
yang harus dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan peran guru penggerak yaitu
menggerakan komunitas praktisi dan mendorong kolaborasi antar guru.
Pihak yang terlibat dan perannya
Sebagai guru penggerak, membutuhkan pihak lain untuk mencapai tujuan Bersama. Pihak-
pihak tersebut antara lain:
Siswa, siswa memberikan dukungan dengan berpartisipasi aktif dalam implementasi gagasan
di kelas. Hal ini akan memberi semangat guru untuk selalu menggali ide-ide baru dalam proses
itu. Siswa yang menerima gagasan-gagasan guru akan membuat guru terus bergerak melakukan
perubahan dan refleksi diri.
Rekan sejawat, peran rekan sejawat adalah sebagai teman berkolabolasi untuk melakukan
perubahan baik pada diri dan lingkungan.
Kepala sekolah, sebagai pemimpin di sekolah, kepala sekolah berperan dalam memberikan
dukungan dan kebijakan dalam implementasi nilai dan peran guru penggerak. Dukungan
kepala sekolah besar artinya bagi seorang guru penggerak. Selain itu, kebijakan sekolah yang
berpihak pada guru penggerak akan memudahkan guru penggerak melakukan perubahan.