Page 35 - E MODULE 1 DAN 2
P. 35
harus disediakan untuk meyerap emisi sepeda motor dan mobil di Indonesia. Belum
termasuk untuk menyerap emisi dan pencemaran yang lain seperti deforestasi lahan
gambut dan pabrik. Namun, kenyataan seringkali pahit. Berdasarkan data FAO
(Organisasi Pangan Dunia, PBB) dalam tiga dekade terakhir, Indonesia sudah kehilangan
40% mangrove, yang berarti, Indonesia memiliki kecepatan kerusakan mangrove
terbesar di dunia.
Kasus di Riau cukup menarik. Sebagai kawasan yang didominasi oleh kawasan hidrologi
gambut yang menjadi perhatian dunia akibat tingginya laju deforestasi dan pembakaran
lahan, di pesisirnya Riau juga digempur oleh laju abrasi yang sangat tinggi.
Berdasarkan Keputusan Presiden nomor 6 tahun 2017 tentang penetapan pulau-pulau
kecil terluar, menyebutkan bahwa Riau memiliki empat kawasan strategis nasional
tertentu; Pulau Batumandi, Rupat, Pulau Bengkalis, Pulau Rangsang. Permasalah
keempat pulau ini pun hampir sama dengan seluruh kawasan pesisir di Riau, yakni
sebuah pulau yang bersubstrat gambut, namun sudah kehilangan fungsi lahan dan
terancam hilang akibat tergerus arus pasang. Di daratan sendiri sudah ditanami oleh
perkebunan sawit, tidak terkecuali hingga bahagian pesisir. Lebih mengkhawatirkannya
lagi, kebanyakan mangrovenya sudah dibabat dan dialihfungsikan. Sehingga, tingkat
abrasi di beberapa pulau ini sudah masuk ke dalam tahap sangat mengkhawatirkan.
Sumber: Mongabay Indonesia, 2023
Gambar 3. Keadaan pantai di Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan yang amburadul karena
abrasi, dipenuhi bongkahan pohon kelapa dengan kondisi akarnya terangkat.
MODUL II KERUSAKAN EKOSISTEM LAHAN BASAH 28