Page 12 - E-MODUL FITRI MS_Spread
P. 12
Ide Awal Teori Atom
Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus (460 - 370 SM), seorang filsuf
dan ilmuwan pada abad ke-4 sebelum masehi. la percaya bahwa semua materi
tersusun dari partikel yang sangat kecil yang disebut atom (diambil dari bahasa
Yunani, atomos, yang berarti "tak dape dibagi atau dapat dilihat"). Democritus
mengajukan teorinya sebagai berikut.
1. Materi tersusun dari bagian-bagian terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi menjadi
bagian lain. 1 Bagian terkecil penyusun materi ini disebut atom.
2. Atom dianggap ada dan bergerak dalam ruang kosong materi.
3. Atom adalah suatu zat padat homogen, tak dapat dipecah-pecah, dan tak dapat
dilihat.
4. Atom-atom yang berbeda-beda memiliki ukuran yang berbeda-beda.
5. Sifat-sifat materi ditentukan oleh ukuran, bentuk, dan pergerakan atom-atom.
Ide-ide Democritus tidak dapat menjelaskan sifat-sifat kimia materi. Ide-ide ini
juga tanpa dukungan eksperimen karena pendekatan Democritus tidak didasarkan
pada metode ilmiah.
Aristotle (384-322-5M) dan Plato (428-348 SM). Seperti halnya banyak ilmuwan
yang lain pada waktu itu, Ia beranggapan bahwa materi tersusun dari sesuatu seperti
api, tanah, air, dan udara.
Galileo Galilei (1564-1642) berpendapat bahwa terbentuknya zat baru melalui reaksi
kamia melibatkan penyusunan bagian-bagian yang sangat kecil dan tak dapat dilihat.
Francis Bacon (1561-1626) berspekulasi bahwa panas merupakan bentuk pergerakan
partikal partikel kecil. Robert Boyle (1627-1691) mengklaim bahwa semua fenomena
fisika dapat dijelaskan sebagai pergerakan materi-materi yang berbeda bentuk,
ukuran, dan keluasannya.
11