Page 15 - E-MODUL MATEMATIKA TRIGONOMETRI_Classical
P. 15
E-Modul Matematika Aturan Sinus dan Cosinus
PENGUMPULAN
DATA
Sebelum menjawab pertanyaan dari identifikasi masalah diatas. Simak dan perhatikan materi berikut
ini.
“ATURAN SINUS”
Sebelum mengenal aturan sinus, perhatikan materi sebelumnya yang sudah dipelajari bahwa jika
terdapat segitiga siku-siku maka dapat dicari perbandingan trigonometri dari sisi-sisinya.
Pada segitiga siku-siku ABC gambar 1.3, dapat dicari perbandingan trigonometri sisi-sisinya
diantaranya sebagai berikut :
A = ⇔ = × = ⇔ = ×
= ⇔ = × = ⇔ = ×
Sehingga,
Panjang AB dapat diperoleh:
= × atau = ×
B C
Gambar 1.3 Panjang BC dapat diperoleh:
= × atau = ×
Coba Renungkan!!!
Lantas, bagaimana dengan jenis segitiga yang bukan merupakan segitiga siku-siku?. Dapatkah kita
mencari sisi atau sudut yang belum diketahui dengan rumus tersebut?
Pada segitiga siku – siku, fungsi sinus menyatakan hubungan sisi depan dan sisi
miring. Sehingga, dengan mudah fungsi sinus dapat digunakan untuk menentukan
sisi segitiga lain yang belum diketahui. Pada segitiga sembarang, sisi miring segitiga
tidak dapat ditentukan. Begitu juga dengan sisi depan dan samping segitiga
sembarang. Dengan demikian, sisi segitiga yang lain juga tidak dapat langsung
dicari menggunakan perbandingan trigonometri dengan persamaan fungsi sinus
biasa. Solusinya adalah dengan menarik salah satu garis tinggi. Akan tetapi,
terdapat solsi yang lebih mudah dan praktis yaitu dengan menggunakan aturan
sinus. Apa itu aturan sinus? Mari, kita bahas! Lets gooooo!