Page 28 - Pend. Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas XII
P. 28
Laporan tahunan pada tahun 2008 tersebut, menggambarkan suramnya
kondisi Hak Asasi Manusia di Indonesia. Kondisi tersebut nampaknya masih sama
jika kita pelajarari berita tahun 2014 dibawah ini.
Penegakan HAM di Indonesia Memprihatinkan
Banyak kasus mandek dan pelaku pelanggar HAM semakin meluas.
Dalam beberapa tahun terakhir, penegakan dan pemenuhan HAM di
Indonesia semakin memprihatinkan. Keprihatinan itu terungkap dari
laporan yang dipaparkan tiga lembaga HAM nasional, yaitu Komnas HAM,
Komnas Perempuan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam
sidang HAM yang berlangsung di Jakarta.
Menurut Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila, dalam sidang itu masing
masing lembaga HAM mengangkat tema khusus. Komnas HAM menyoroti
isu Intoleransi Beragama, Komnas Perempuan mengangkat tema
Pemiskinan dan Kekerasan Terhadap Perempuan, dan KPAI menyoroti
Kekerasan Seksual dan Pornografi Anak.
Laila menjelaskan berbagai tema yang diangkat itu mengacu pada
pertimbangan tertentu. Misalnya, Komnas HAM mengangkat isu intoleransi
beragama yang menimpa jamaah Ahmadiyah, Syiah, dan sebagian
penganut Kristen.
Negara seolah tidak hadir dalam penyelesaian masalah beragama.
Padahal, kebebasan beragama dan keyakinan merupakan hak yang tidak
dapat dikurangi dalam kondisi apapun. Komnas HAM mencatat kasus
pelanggaran HAM yang berkaitan dengan kebebasan beragama dan
keyakinan cenderung meningkat, jumlahnya mencapai ratusan.
Laila menuturkan pelaku pelanggar HAM semakin meluas. Jika pada masa
Orde Baru pihak yang banyak dilaporkan ke Komnas HAM adalah TNI, tapi
sekarang polisi, pemerintah daerah (Pemda) dan swasta. Menurutnya,
semakin besar kewenangan di sebuah institusi, maka makin banyak
lembaga itu diadukan masyarakat ke Komnas HAM. “Terjadi penyebaran
pelaku pelanggar HAM,” katanya dalam jumpa pers tentang Sidang HAM 3
di Jakarta, Kamis (12/12).
Lebih lanjut Laila mengatakan selama ini sebagian besar kasus pelanggaran
HAM berat belum diselesaikan secara baik oleh pemerintah.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ 17