Page 42 - BISMILLAH FIKS_Neat
P. 42
AMINA
Senyawa organik yang cukup besar dapat menunjukkan sifat kebasaannya sehingga
mampu mengubah kertas lakmus menjadi biru merupakan senyawa jenis amina. Amina
merupakan senyawa organik yang mengandung atom-atom nitrogen trivalen, yang terikat
pada satu atom karbon atau lebih. Dimana gugus fungsionalnya adalah gugus amino (─NH2).
Amina mempunyai rumus umum yang merupakan turunan dari amonia, yang mana atom
hidrogen pada amonia dapat diganti dengan gugus alkil atau aril. Oleh karena itu, suatu
amina mempunyai rumus umum: RNH2, R2NH, atau R3N. Berdasarkan banyaknya atom
hidrogen yang dapat digantikan dengan gugus alkil ataupun aril, maka amina dapat
◦
◦
◦
diklasifikasikan menjadi amina primer (1 ), amina sekunder (2 ), dan amina tersier (3 ),
◦
atau amina kuartener (4 ). Amina kuartener (CH3)4N , dikenal sebagai kation ammonium.
+
Hal ini tergantung pada bagaimana beberapa gugus alkil atau aril diikatkan pada atom
nitrogen (N). Perhatikan contoh di bawah ini.
(RNH2)
Amina primer (1 )
◦
(RNR’)
Amina sekunder (2 )
◦
(RNR”)
◦
Amina tersier (3 )
R = alkil atau aril
Gambar 24. Amina dapat diklasifikasikan menjadi amina primer, amina sekunder, dan amina tersier. Sumber:
Buku Kimia Organik (Riswiyanto, 2009).
Senyawa amina paling sederhana dan mungkin merupakan amina yang paling umum
adalah metilamin (CH3NH2) dan etilamin (CH3CH2NH2).
Metilamin Etilamin
A. Kebasaan Amina
Video 3. Kebasaan Amina. Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=wTHVITtnE2U.
33