Page 102 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan

6.2.1.6. Proses Fotosintesis dalam Kloroplas

Fotosintesis terjadi dalam dua tahap utama: reaksi terang dan reaksi gelap

(reaksi Calvin). Proses fotosintesis sangat penting karena menghasilkan
glukosa sebagai sumber energi untuk tumbuhan dan oksigen sebagai produk
sampingan yang penting bagi kehidupan di bumi.

6.2.1.7 Peran Kloroplas dalam Metabolisme Sel

Kloroplas memiliki peran penting tidak hanya dalam proses fotosintesis

tetapi juga dalam beberapa jalur metabolisme lainnya yang mendukung
fungsi tumbuhan secara keseluruhan.

a) Sintesis Asam Lemak. Kloroplas berperan dalam jalur biosintesis asam
lemak. Proses ini terjadi di stroma kloroplas dan sangat penting untuk

pembentukan komponen membran sel, penyimpanan energi dalam bentuk
lipid, serta pemeliharaan struktur sel. Asam lemak yang disintesis di kloroplas

digunakan untuk membentuk fosfolipid dan trigliserida yang akan menjadi
bagian integral dari membran sel dan organel lainnya (Murray et al., 2020).

b) Metabolisme Nitrogen. Selain sintesis asam lemak, kloroplas juga terlibat

dalam metabolisme nitrogen. Nitrogen adalah elemen penting dalam sintesis
asam amino dan nukleotida yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Dalam kloroplas, beberapa proses pengolahan

nitrogen terjadi, yang memungkinkan tumbuhan untuk memperoleh dan
memanfaatkan nitrogen dari senyawa anorganik seperti nitrat. Proses ini

sangat penting untuk sintesis protein dan asam nukleat dalam sel (Murray et
al., 2020).

c) Sintesis Asam Amino. Kloroplas juga berperan dalam sintesis beberapa
asam amino, yang merupakan komponen dasar dalam pembentukan protein.

Beberapa asam amino yang disintesis di kloroplas meliputi glutamat dan
asparagin, yang berperan dalam metabolisme nitrogen. Ini sangat penting

untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tumbuhan, karena asam amino
digunakan dalam pembentukan protein struktural dan enzim yang

mendukung berbagai proses biokimia dalam sel.

91