Page 106 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
        P. 106
     elektron  primer  dioksidasi  saat  memberikan  elektron  bertenaga  tinggi
          kepada pembawa-elektron pertama dari rantai pemindah elektron. Elektron
          dipindahkan  dari  pembawa  elektron  yang  satu  ke  berikutnya  oleh  reaksi
          redoks.  Pada  setiap  reaski  di  rantai  pemindah  elektron,  tenaga  elektron
          berkurang  dan  pada  akhirnya  kembali  ke  pusat  reaksi  sebagai  elektron
          bertenaga lemah. Sebagian energi elektron juga digunakan untuk memompa
          proton  (H+)  ke  lumen  tilakoid  untuk  dikonversi  menjadi  ATP  secara
          kemiosmotik.
          b. Fotofosforilasi Non Siklik
          Jalur fotofosforilasi non siklik adalah proses yang melibatkan Fotosistem I dan
          II serta menghasilkan ATP, NADPH dan O2. Ciri fotofosforilasi nonsiklik pada
          fotosintesis yakni jalurnya tidak mengalami siklus. Mekanisme jalur nonsiklik
          berlangsung sebagai berikut: foton mengenai kompleks antena fotosistem II,
          elektron  (e−)  bertenaga  tinggi  berpindah  ke  fotosistem  I  melewati  rantai
          pemindah elektron.
          Adapun mekanisme rincinya yakni pada saat foton memberikan energinya ke
          Fotosistem  II  (P680),  maka  terjadi  pemecahan  air  dan  terjadi  perpindahan
          elektron  dari  pusat  reaksi  menuju  ke  akseptor  elektron  primer.  Perjalanan
          elektron  selanjutnya  melewati  serangkian  reaksi  di  sepanjang  kompleks
          sitokrom.  Selama  perjalanan  tersebut  energi  elektron  digunakan  untuk
          memompa  proton  (H+)  dari  stroma  menuju  lumen  untuk  baku  pembuatan
          ATP  secara  kemiosmotik.  Selanjutnya  perjalanan  elektron  menuju  ke
          Fotosistem  I  (P700)  yang  pada  saat  ini  foton  juga  mengaktifkan  pigmen
          fotosintesis untuk eksitasi elektron yang berasal dari Fotosistem II. Elektron
          yang  berasal  dari  molekul  klorofil  di  pusat  reaksi  fotosistem  I  tersebut
          kemudian  meyalurkan  energinya  ke  feredoksin  (Fd)  yang  kemudian
          digunakan untuk membentuk NADPH.
          Jalur aliran nonsiklik ini menyebabkan Fotosistem II kehilangan elektronnya
          karena  jalurnya  berakhir  untuk  membentuk  NADH.  Elektron  pengganti
          berasal dari donor elektron bertenaga lemah yang berasal dari hasil fotolis
          air.TP  terbentuk  melalui  mekanisme  kemiosmotik.  Kemiosmotik  adalah
          perpindahan proton dari konsentrasinya yang tinggi di lumen tilakoid menuju
                                                                                                             95





