Page 103 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 103

6.2.1.7. Kloroplas dan Warna Tumbuhan



               Warna tumbuhan sebagian besar disebabkan oleh pigmen yang ada dalam

          kloroplas,  yang  tidak  hanya  berfungsi  dalam  fotosintesis  tetapi  juga  dalam
          melindungi tumbuhan dari kerusakan akibat cahaya berlebihan.



          a)  Pigmen  Klorofil.  Pigmen  utama  dalam  kloroplas  adalah  klorofil.  Klorofil
          menyerap energi cahaya, terutama pada panjang gelombang merah dan biru,

          dan mengubahnya menjadi energi kimia yang digunakan dalam fotosintesis.
          Pigmen ini berwarna hijau karena kemampuannya menyerap sebagian besar

          cahaya  biru  dan  merah,  sementara  cahaya  hijau  dipantulkan,  memberikan
          warna khas pada daun (Chow et al., 2014).



          b) Karotenoid. Selain klorofil, kloroplas juga mengandung karotenoid, pigmen
          yang memberikan warna kuning, oranye, dan merah pada beberapa bagian

          tumbuhan, seperti bunga dan buah. Karotenoid tidak hanya memberi warna
          tetapi  juga  melindungi  klorofil  dari  kerusakan  oksidatif  yang  dapat  terjadi

          akibat paparan cahaya yang berlebihan. Karotenoid menyerap cahaya pada
          panjang  gelombang  biru  dan  hijau  yang  tidak  dapat  diserap  oleh  klorofil,

          sehingga  membantu  meningkatkan  efisiensi  penyerapan  cahaya  untuk
          fotosintesis (Tian et al., 2020).



          c) Peran Pigmen dalam Penyerapan Cahaya. Karotenoid dan klorofil bekerja
          bersama  untuk  memaksimalkan  penyerapan  energi  cahaya  dalam  berbagai

          panjang  gelombang  spektrum,  yang  memungkinkan  tumbuhan  untuk
          berfotosintesis lebih efisien. Sementara klorofil lebih dominan dalam proses

          fotosintesis, karotenoid memperluas spektrum cahaya yang dapat digunakan
          oleh  tumbuhan,  meningkatkan  kemampuan  tumbuhan  untuk  beradaptasi
          dengan lingkungan cahaya yang berbeda (Tian et al., 2020).



          6.2.1.8. Kloroplas dan Endosimbiosis



                  Kloroplas  diyakini  berasal  dari  proses  endosimbiosis,  di  mana  suatu  sel

          prokariotik yang mampu melakukan fotosintesis, kemungkinan besar bakteri
          fotosintetik, terperangkap dalam sel eukariotik purba. Proses ini sangat mirip

          dengan teori asal-usul mitokondria dalam sel eukariotik.






                                                                                                             92
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108