Page 89 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR dan VR
P. 89
5.5.3. Pengamatan Mikroskopis Gerakan Asimilasi dalam Floem
Metode pengamatan mikroskopis juga digunakan untuk memvisualisasikan
pergerakan asimilat dalam floem. Dengan menggunakan teknik mikroskop
fluoresensi atau mikroskop elektron, para peneliti dapat mengamati langsung
pergerakan larutan organik dalam sel-sel floem.
a. Mikroskopi Fluoresensi: Teknik ini memanfaatkan sifat fluoresensi dari
beberapa zat berlabel (seperti sukrosa yang berlabel radioaktif atau pewarna
khusus) untuk visualisasi langsung gerakan larutan organik dalam floem.
Pengamatan ini memungkinkan peneliti untuk melihat bagaimana asimilasi
berpindah dari satu bagian tanaman ke bagian lainnya melalui floem.
b. Mikroskopi Elektron: Teknik ini memungkinkan pengamatan struktur ultra-
mikroskopik pada jaringan floem dan dapat digunakan untuk melihat
struktur mikroskopis pembuluh floem dan sel-sel yang terlibat dalam
pengangkutan asimilat (Marschner, 2012).
5.5.4. Peran Mikroskopi Elektron dalam Memvisualisasikan Struktural
Floem
Mikroskopi elektron memberikan gambaran yang lebih rinci tentang struktur
mikroskopis pembuluh sieve dan elemen sieve dalam floem, yang sangat
penting untuk transportasi larutan organik. Pengamatan ini memungkinkan
peneliti untuk memvisualisasikan bagaimana asimilasi bergerak dari satu sel
ke sel lain dalam floem dan menunjukkan adanya jaringan yang mendukung
aliran larutan organik.
Elemen Sieve dan Pembuluh Sieve: Mikroskopi elektron dapat digunakan
untuk memvisualisasikan elemen sieve, yang membentuk saluran utama bagi
pengangkutan asimilasi dalam floem. Struktur ini memungkinkan larutan
organik bergerak melalui jaringan floem tanpa hambatan (Zimmermann,
1983).
78

