Page 28 - PENGEMBANGAN LKPD MODEL CINQASE_SAHRIANI
P. 28
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Model CinQASE
Kode Pasangan A
Bersama pasangan anda bacalah baik-baik konsep hukum kekekalan momentum di bawah ini.
1. Hukum Kekekalan Momentum
Konsep momentum memegang peranan penting dalam fisika. Dalam kondisi
tertentu, momentum bersifat kekal. Pada pertengahan abad ketujuh belas, sesaat sebelum
era Newton, telah diamati bahwa jumlah besaran momentum benda-benda yang
bertumbukan selalu tetap. Kita akan meninjau tumbukan sepusat antara dua bola biliar
dengan massa m1 dan m2 (Gambar 2.2). Sebelum tumbukan, kedua bola biliar bergerak
dengan kecepatan v1 dan v2. Setelah tumbukan, kedua bola biliar bergerak dengan
kecepatan v’1 dan v’2.
Gambar 2.3 Dalam tumbukan antara dua bola
biliar berlaku hukum kekekalan momentum
Kita anggap resultan gaya luar yang bekerja pada sistem bola sama dengan nol.
Jadi, pada sistem dua bola tersebut hanya ada gaya interaksi akibat tumbukan. Andaikan
pada saat terjadi tumbukan kedua bila itu bersentuhan dalam selang waktu Δt. Kita akan
menghitung perubahan momentum masing-masing bola akibat peristiwa tumbuka itu.
Hukum III Newton menyatakan adanya pasangan gaya aksi-reaksi yang besarnya sama
tetapi arahnya berlawanan. Pada saat terjadi tumbukan, bola 1 menekan bola 2 dengan
gaya F12. Sebaliknya bola 2 menekan bola 1 dengan gaya F21. Menurut Hukum III Newton,
F12=F21. Berdasarkan konsep impuls diperoleh:
F 12 Δt m 1 ' v m v 1 dan F 21 Δt m 2 ' v m v
2
2
1
2
1
Dengan menjumlah kedua persamaan tersebut, diperoleh:
F F 21 Δt m v m v 1 m v 2 ' 2 m v 2
'
1
12
2
1
1
Momentum dan Impuls Kelas X SMA/MA 25
25