Page 32 - PENGEMBANGAN LKPD MODEL CINQASE_SAHRIANI
P. 32
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Model CinQASE
Kode Pasangan B
Bersama pasangan anda bacalah baik-baik konsep di bawah ini.
1. Tumbukan
Sekarang kita akan membahas penerapan hukum kekekalan momentum pada
peristiwa tumbukan antara dua benda. Peristiwa tumbukan dapat berlangsung sangat
singkat, misalnya tumbukan antara dua bola biliar dan dapat pula berlangsung sampai
berabad-abad, seperti tumbukan antara dua bintang di angkasa. Akan tetapi, pada semua
tumbukan, benda-benda saling berinteraksi secara kuat hanya selama waktu tumbukan itu
berlangsung. Jika ada gaya luar, gaya tersebut jauh lebih kecil dibandingkan gaya interaksi
selama tumbukan sehingga gaya luar ini dapat diabaikan. Sebagai contoh, pada peristiwa
tumbukan antara dua bola biliar, kedua bola itu geraknya diperlambat oleh gaya gesekan
meja, tetapi gaya gesekan ini dapat diabaikan jika dibandingkan dengan gaya interaksi
selama tumbukan itu berlangsung.
Jika energi kinetik total kedua benda setelah tumbukan sama seperti sebelum
tumbukan, tumbukannya disebut tumbukan lenting sempurna. Sebaliknya, jika energi
kinetik total kedua benda setelah tumbukan tidak sama seperti sebelum tumbukan,
tumbukannya disebut tumbukan lenting sebagian.. Pada tumbukan tidak lenting sama
sekali, energi kinetik sebelum tumbukan sebagian diubah menjadi energi bentuk lain
seperti energi termal atau energi potensial sehingga energi kinetik total setelah tumbukan
lebih kecil daripada energi kinetik total sebelum tumbukan. Jika setelah tumbukan kedua
benda menjadi satu, tumbukannya disebut tumbukan tidak lenting sama sekali. Dua bola
yang bertumbukan dan menjadi satu, peluru yang ditembakkan pada balok dan bersarang
di dalamnya, serta dua trem yang bergabung setelah tabrakan merupakan contoh tumbukan
tidak lenting sama sekali.
Perbedaan tumbukan-tumbukan tersebut dapat diketahui berdasarkan nilai
koefisien elastisitas (koefisien restitusi) dari dua buah benda yang bertumbukan. Koefisien
elastisitas dari dua buah benda yang bertumbukan sama dengan perbandingan negatif
antara beda kecepatan sesudah tumbukan dengan beda kecepatan sebelum tumbukan.
Secara sistematis, koefisien elastisitas dapat dinyatakan sebagai berikut.
' v ' v
e 1 2 , 2.2
v v 2
1
Momentum dan Impuls Kelas X SMA/MA 29
29