Page 15 - ummi test
P. 15
mereka ke arah lingkaran. Bagi pemain yang “Rasya…” panggil Kakek, begitu Rasya
lemparannya paling jauh dari lingkaran, dialah dan Ibu tiba di ambang pintu rumah. Kakek
yang harus menumpuk genteng-genteng itu menghampiri mereka dan mengusap lembut
secara tegak lurus dan harus mencari pemain rambut Rasya. “Dipanggil Ibu karena belum
lain yang bersembunyi. makan siang, ya? Makan, gih. Ikan goreng
bikinan Ibumu enak, lho. Ikannya Kakek panen
“Rasya, ayo pulang, makan dulu!” Tiba-tiba langsung dari sawah.”
Ibu datang di tengah permainan. Rasya jadi
cemberut, “Nanti saja, Bu. Rasya masih asyik Sesaat, Rasya bertanya-tanya, “Ikan yang
main.” dipanen dari sawah? Memangnya di sawah
ada kolam ikan?”
“Ini sudah jam dua siang, tapi Rasya belum
makan. Tadi pagi juga, sarapan Rasya tidak Pagi tadi, Rasya juga sempat bertanya-
dihabiskan. Rasya tidak mau sakit karena telat tanya. Saat Rasya tidak menghabiskan
makan, kan?” sarapan, Kakek bilang; “Sayang sekali, itu nasi
hasil panen padi yang tumbuh di atas kolam
Rasya menggeleng lemah dengan wajah ikan.”
cemberut dan mengikuti Ibu berjalan menuju
rumah Kakek.
15
PERMATA OKTOBER'17 LENGKAP_SSP.pdf 15 9/23/2017 11:51:01 PM