Page 11 - ummi test
P. 11

Belajar Renang

 Alhamdulillah Ini Karyaku  Waktu liburan sekolah, aku dan keluarga bermain di pantai. Aku dan adikku

            bermain pasir. Ayah memancing. Aku membawa peralatan berenang tetapi aku
            masih takut berenang. Ayah mengajakku berenang. Aku naik ke punggung Ayah.
            Lalu aku diajari berenang dengan bantuan pelampung. Aku panik, sehingga meski
            pakai pelampung aku merasa seperti tenggelam. Tapi ayah memberiku semangat.
            Katanya aku pasti bisa berenang kalau sering berlatih.
               Dua hari berikutnya Ayah mengajakku lagi ke pantai
            untuk berlatih renang. Sebelum aku memulai
            latihan renang, Ayah mengatakan aku tak perlu
            panik. Ayah juga mengajariku menggerakkan
            kaki dan tanganku di air.
               Aku masih berlatih renang dengan bantuan
            pelampung. Barulah setelah beberapa kali
            latihan, aku mencoba berenang tanpa
            bantuan pelampung. Akhirnya aku bisa
            berenang! Aku senang sekali!
               Terima kasih Ayah, karena kesabaranmu
             dan semangat yang kau beri, aku bisa berenang
             meskipun belum sehebat atlet renang, he-he-he.

             Ayustin Nada Nashifa Susilo
             Kelas III MIN 6 Jembrana-Bali




                                     Berita Bahagia



                  Pada  hari  Selasa tanggal 15  Februari 2016,  kujalani seperti biasa. Pagi-
               pagi aku berangkat ke sekolah diantar Mama. Kami selalu berangkat lebih awal
               dibanding para tetangga, karena tempat ker ja Mama yang jauh. Selain tas
               sekolah, aku juga membawa tentengan berisi bekal makanan dan baju salin,
               karena sekolahku sampai sore. Aku sudah terbiasa seperti ini.
                  Sore hari aku pulang ke rumah dan langsung menyetel televisi. Karena
               sudah seharian belajar, aku jadi butuh hiburan sambil menunggu Mama pulang.
               Ternyata hari itu bukan hari yang biasa, tapi hari yang sangat istimewa
               buatku dan Mama. Begitu sampai di rumah, Mama berkata dengan gembira:
              ke Pekanbaru!”
              “Alhamdulillah, kita dapat berita bahagia! Insya Allah, Papa akan dipindahkan
                 Aku pun mengucapkan hamdalah dan melonjak-lonjak saking senangnya.
              Ini berita bahagia yang kutunggu-tunggu sejak kecil, karena aku dan Mama
              tinggal terpisah dengan Papa yang beker ja sangat jauh dari Pekanbaru.
              Aku sangat bahagia karena keluarga kami bisa kumpul. Aku bisa bermain
              bersama Papa tiap pulang sekolah dan bisa berangkat sekolah diantar Papa.
              Alhamdulillah, terima kasih ya, Allah…

             Aika Rizi Nisrina                     Kamu punya karya berupa puisi, gambar ataupun
                                                     pengalaman? Tunjukkan karyamu ke Sahabat
             Kelas V SD An-Namiroh Pusat
                                                     Permata lainnya dengan mengirim ke Redaksi
             Pekanbaru, Riau                         Ummi (Permata). Bila karyamu dimuat, sebuah
                                                                hadiah menarik jadi milikmu.
                                                                                    11



     PERMATA OKTOBER'17 LENGKAP_SSP.pdf   11                              9/23/2017   11:50:59 PM
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16