Page 3 - ummi test
P. 3
Sahabat Permata
MENGENAL PENGINDRAAN JAUH
Sahabat Permata, pernah dengar istilah Lantas, bagaimana mulanya Kak Ferman
penginderaan jauh? Apa sih maksudnya? berkecimpung di bidang penginderaan jauh?
Kalau mau tahu lebih dalam, yuk kita kenalan Rupanya, ini berawal dari ketertarikannya
dengan Kak Ferman Setia Nugroho, S.Si (29). pada komputer sejak SMA. Ketika mau
masuk kuliah, ia pun memilih jurusan ilmu
Kak Ferman adalah peneliti di Stasiun Bumi komputer sebagai pilihan pertama dan
Penginderaan Jauh (SBPJ) Lembaga Antariksa penginderaan jauh sebagai pilihan kedua,
dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Parepare, karena ia mendapatkan informasi bahwa
Sulawesi Selatan. Eits, stasiun di sini bukan ilmu penginderaan jauh sangat terkait erat
seperti stasiun kereta api, ya. “Prinsipnya sama, dengan komputer. “Qadarallah, saya diterima
yaitu sebagai tempat naik dan turun, tapi di pilihan kedua. Alhamdulillah, ternyata
yang naik-turun adalah data penginderaan ilmu penginderaan jauh memang banyak
jauh (citra),” ujar Kak Ferman, yang juga manfaatnya untuk kemaslahatan umat,” ujar
terlibat langsung dalam pengolahan data lulusan program studi Penginderaan Jauh
penginderaan jauh.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada,
Jadi, kata Kak Ferman, penginderaan Yogyakarta, ini.
jauh itu teknik untuk memperoleh informasi Nah, Kak Ferman punya pesan nih untuk
suatu kejadian atau fenomena, tanpa harus Sahabat Permata yang mau mengikuti
mendatangi lokasi terjadinya. Teknologi pen- jejaknya. “Jika kalian tertarik masuk jurusan
dukungnya, antara lain satelit penginderaan penginderaan jauh, biasakan untuk menyukai
jauh, komputer (server pengolahan data), dan ilmu geografi, terutama tentang pemetaan.
antena penerima data penginderaan jauh. Tetap semangat belajar dan lupa berdoa pada
Data penginderaan jauh kemudian Allah, ya!”
bisa diaplikasikan dalam bidang pertanian, Rahmi Rizal
perikanan, kelautan, kehutanan, pengamatan
cuaca dan iklim, pertambangan energi, batas
wilayah, perencanaan infrastruktur, dan lain-
lain. “Misal, terkait kebakaran hutan yang kita
tidak bisa langsung datang dan mengetahui
titik lokasi kebakaran. Namun, kita bisa tahu
lokasi mana yang terbakar dari citra satelit,
sehingga dapat dilakukan pencegahan agar
kebakaran tak meluas,” jelas Kak Ferman.
Contoh lain, tambah ayah dua anak ini,
tentang Zona Potensi Penangkapan Ikan. Dari
citra satelit kita dapat mengetahui mana area
laut yang memiliki klorofil (zat hijau daun)
yang tinggi dan suhu permukaan laut yang
hangat, nah di situlah kemungkinan besar
terdapat banyak ikan. Keren, kan?
FERMAN SETIA NUGROHO, S.SI
Lahir: Magelang, 21 April 1988
Profesi: Peneliti di Stasiun Bumi
Penginderaan Jauh (SBPJ) LAPAN
Parepare, Sulawesi Selatan
3
PERMATA OKTOBER'17 LENGKAP_SSP.pdf 3 9/23/2017 11:50:58 PM