Page 20 - E-Modul Koloid
P. 20
Rekonstruksi sains asli dan sains pada proses
pembuatan jamu kunir asem disajikan pada tabel 4.
Gambar Sains Asli Sains Ilmiah
Jamu kunir asem kaya akan
senyawa fenolik dan kurkuminoid,
Penyucian dan yang memiliki aktivitas
pemarutan antioksidan tinggi. Beberapa
kunyit di dalam penelitian menggunakan metode
wadah seperti DPPH dan TBA untuk
mengukur kapasitas antioksidan
jamu ini. Kandungan antioksidan
membantu mencegah kerusakan
oksidatif yang berhubungan
dengan berbagai penyakit
Kandungan protein pada biji asam
jawa bertindak sebagai agen
koagulasi yang efektif. Protein ini,
Penambahan air, dengan gugus NH3+ bermuatan
gula jawa dan positif, mampu mengikat partikel
asam jawa koloid bermuatan negatif,
menyebabkannya menggumpal
dan mengendap, sehingga
menjernihkan larutan
Saat campuran kunyit dan
air/asam jawa diolah, larutan
tersebut menjadi sistem koloid,
dengan partikel-partikel
Penyaringan kurkuminoid terdispersi halus di
jamu kunir asem dalam medium cair.Sistem koloid
dan ini memungkinkan senyawa aktif
memasukkan tersebar merata sehingga mudah
kedalam botol dikonsumsi dan dicerna (Elisa,
2019)
13
MODUL KOLOID
BERPENDEKATAN ETNO-CRT