Page 21 - Bahan Dasar Tekstil
P. 21
Air Panas 100cc
Cara pewarnaan dengan pencoletan:
• Larutkan zat warna rapid dengan air panas kemudian
dinginkan.
• Larutan zat warna dikuaskan pada kain yang sudah
dibatik sesuai warna yang direncanakan, kemudian
diangin-anginkan.
• Fiksasi menggunakan larutan waterglass dengan
dikuaskan, kemudian diangin-anginkan.
• Diulang 3 kali selanjutnya kain dicuci sampai bersih.
4) Zat warna reaktif
Zat warna reaktif bisa digunakan untuk pencelupan dan
pencapan (printing). Zat warna reaktif berdasarkan cara
pemakaiannya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
reaktif dingin dan reaktif panas. Untuk zat warna reaktif
dingin salah satunya adalah zat warna procion, dengan
nama dagang Procion MX, yaitu zat warna yang
mempunyai kereaktifan tinggi dan dicelup pada suhu
rendah. Zat warna reaktif termasuk zat warna yang larut
dalam air dan mengadakan reaksi dengan serat selulosa,
sehingga zat warna reaktif tersebut merupakan bagian
dari serat. Oleh karena itu sifat-sifat tahan luntur warna
dan tahan sinarnya sangat baik. Nama dagang zat warna
teraktif, sebagai berikut:
Procion (produk dari I.C.I) Drimarine (produk Sandoz
Cibacron (produk Ciba Geigy) Primazine (produk BASF)
Remazol (produk Hoechst) Levafix (produk Bayer)
18