Page 13 - FLIPBOOK E-MODUL KWL SISTEM REPRODUKSI
P. 13
2) Vas deferens adalah saluran sperma yang mengalir dari epididimis menuju prostat.
Jadi vas deferens merupakan jalan sperma dari epididimis ke kantung sperma
(vesicula seminalis). Vas deferens merupakan saluran yang dapat diikat dan
dipotong pada saat vasektomi. Sperma masih diproduksi dan memasuki vas
deferens, tetapi sperma tersebut tidak dapat diejakulasikan sehingga mengalami
degenerasi.
3) Ductus ejakulatoris (saluran ejakulasi). Merupakan pertemuan (ampula) di
bagian ujung ductus deferens dan ductus vasikula seminalis, setiap ductus
menembus kelenjar prostat untuk bergabung dengan uretra yang berasal dari
vesikula urinaria. Panjangnya 2,5 cm. saluran ini berfungsi mengeluarkan sperma
agar masuk ke dalam uretra.
4) Uretra, Saluran yang terdapat di dalam penis yang mempunyai dua fungsi yakni
sebagai saluran urine dari kandung kemih (vesica urinaria) keluar dari tubuh dan
sebagai saluran untuk jalannya semen dari kantong semen.
d. Kelenjar kelamin laki-laki terdiri dari:
1) Vesicula seminalis (kantung sperma): dengan jumlah sepasang dan menjadi satu
kantong. Pada dindingnya akan memproduksi cairan berwarna kekuningan yang
banyak mengandung makanan untuk sperma.
2) Kelenjar prostat: kelenjar mempunyai tugas untuk membuat cairan yang bersama
dengan cairan yang diproduksi dari vesikula seminalis. Getah yang dihasilkannya
akan dialirkan ke saluran sperma.
3) Kelenjar bulbo uretra: menghasilkan getah
4) Kelenjar Cowper: terdapat pada pangkal urethra. Getah yang diproduksi berupa
lendir dan dialirkan ke urethra.
Sperma bersama getah telah diproduksi oleh kelenjar kelamin tersebut
selanjutnya akan membentuk suatu komponen hal ini disebut semen. Semen ini
nantinya akan dipancarkan keluar melalui saluran uretra yang terdapat di dalam penis.
6