Page 18 - E-Modul Laporan Keuangan XI SMK
P. 18
E-Modul Projek Kreatif dan Kewirausahaan Berbasis Model PQ4R untuk Kelas XI
RANGKUMAN
Laporan keuangan merupakan laporan yang menyajikan informasi terkait dengan
posisi keuangan suatu perusahaan yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi
antar data keuangan dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
Laporan keuangan terdiri dari 5 jenis laporan keuangan yakni laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas, laporan neraca, laporan arus kas dan catata atas laporan
keuangan.
Laporan laba rugi merupakan laporan yang menunjukkan hasil dari perusahaan yang
ditunjukkan dengan selisih antara pendapatan dan beban perusahaan.
Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan yang menggambarkan jumlah modal
akhir yang dimiliki oleh perusahaan yang dihasilkan dari pengurangan modal awal
dengan deviden perusahaan, prive dan rugi yang didapat dari perusahaan atau
mungkin penambahan dari laba yang diperoleh perusahaan. Sehingga nantinya akan
ditemukan berapa modal akhir perusahaan.
Laporan neraca merupakan laporan yang menggambarkan kondisi aktiva dan
passiva (liabilitas + modal) perusahaan. Dalam pencatatan laporan neraca posisi
aktiva dan passiva haruslah seimbang.
Laporan arus kas merupakan laporan yang menggambarkan arus penggunaan kas
perusahaan. Mulai dari aktivitas operasional, investasi maupun pendanaan.
Laporan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK), Laporan keuangan ini memberikan
informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada
sehingga menjadi jelas penyebabnya.
Setiap jenis perusahaan baik perusahaan jasa, dagang maupun manufaktur memiliki
susunan laporan yang sama. Hanya saja yang membedakan jenis pendapatan dan
biaya yang dikeluarkan oleh setiap perusahaan yang berbeda dan barang yang
jualpun berbeda. Dalam perusahaan jasa pendapatan dihasilkan dari penjualan jasa
berupa pelayanan yang diberikan kepada pembeli. Sedangkan dalam perusahaan
dagang, ada perhitungan harga pokok penjualan yang harus di hitung untuk
mengetahui laba kotor yang akan di peroleh sebelum dikurangi dengan biaya yang
sudah dikeluarkan oleh perusahaan. Sama halnya dengan perusahaan jasa,
pendapatan dari perusahaan dagang juga sebagian besar diperoleh dari proses
penjualan barang dagang. Barang dagang dalam perusahaan jasa adalah barang
yang sudah jadi dan tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Lain lagi dengan perusahaan
manufaktur yang lebih kompleks. Yang mana proses produksinya dimula dari proses
persediaan barang mentah, barang setengah jadi, sehingga menjadi barang jadi. Dan
biaya yang dikeluarkan juga lebih kompleks juga.
11