Page 14 - E-Modul Laporan Keuangan XI SMK
P. 14

E-Modul Projek  Kreatif dan Kewirausahaan Berbasis Model PQ4R untuk Kelas XI










             2.  Laporan  Posisi  Keuangan  bentuk  Skontro,  adalah  penyusunan  neraca  dengan
                penempatan kelompok aset disisi kiri, sedangkan liabilitas dan ekuitas disisi kanan.
                Bentuk Skontro disebut juga bentuk T karena bentuk laporannya memiliki dua kolom
                yang bersebelahan.
                Contoh Laporan Keuangan Bentuk Skontro


                                                 Nama Perusahaan
                                            Laporan Posisi Keuangan
                                                  Periode.............
                Aset                                         Liabilitas
                Aset Lancar                                  Liabilitas Jangka Pendek
                Kas                             Rp. xxx      Utang usaha                     Rp. xxx
                Piutang Usaha                   Rp. xxx      Utang gaji                      Rp. xxx
                Perlengkapan .........          Rp. xxx      Jumlah       Liabilitas     Jk Rp.xxx
                Sewa dibayar dimuka             Rp. xxx      Pendek
                Jumlah Aset lancar              Rp. xxx

                Aset tidak Lancar                            Ekuitas
                Peralatan .........             Rp. xxx       Modal Tn........               Rp.xxx
                Akumulasi peny. peralatan       (Rp. xxx)
                Jumlah Aset tidak Lancar        Rp. xxx

                Jumlah aset                     Rp. xxx      Jumlah      Liabilitas    dan Rp.xxx
                                                                          Ekuitas


                                                           Harus balance/seimbang

               4. Laporan Arus Kas
                  Jenis ini menunjukan arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan. Arus kas
                  masuk berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain, sementara arus kas keluar
                  merupakan  biaya-biaya  yang  telah  dikeluarkan  oleh  perusahaan  dalam  periode
                  tertentu.  Laporan  arus  kas  juga  sering  disebut  laporan  sumber  dan  penggunaan
                  dana. Dalam penyajiannya, laporan arus kas dibagi dalam tiga kelompok, yaitu
                   1. Aktivitas  Operasional  (Operating),  meliputi  aktivitas  penerimaan  dan
                     pengeluaran kas dari kegiatan operasional perusahaan. Contoh : penerimaan kas
                     dari aktivita penjualan barang, pembayaran kas kepada karyawan/gaji, dll.
                   2. Aktivitas  Investasi  (Investing),  meliputi  pembelian  dan  penagihan  piutang,
                     pengembalian  persediaan  barang  dagang,  pembayaran  pinjaman,  pengadaan
                     serta penjualan ekuitas dan harta kekayaan perusahaan, dan sebagainya.
                   3. Aktivitas Pendanaan atau Pembiayaan (Financing), meliputi perolehan sumber
                     daya dari para pemilik dan pemberian hasil atas investasi yang telah dilakukan,
                     peminjaman, serta pembayaran kembali utang oleh pemiliknya atau sebaliknya.











                                                                                                                     6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19