Page 54 - TEKPEM BIOTEKNOLOGI
P. 54
47
Rangkuman
1. Dalam bidang pangan, bioteknologi konvensional telah
Rangkuman menghasilkan berbagai produk yang umum dikonsumsi,
seperti tempe, kecap, tapai, roti, yoghurt, keju, mentega,
1. Dalam bidang pangan, bioteknologi konvensional telah menghasilkan
minuman beralkohol, sayuran fermentasi (acar), dan nata
berbagai produk yang umum dikonsumsi, seperti tempe, kecap, tapai, roti,
de coco. Sementara itu, bioteknologi modern dalam
yoghurt, keju, mentega, minuman beralkohol, sayuran fermentasi (acar),
pangan meliputi produksi Protein Sel Tunggal (PST) dan
dan nata de coco. Sementara itu, bioteknologi modern dalam pangan
mikroprotein.
meliputi produksi Protein Sel Tunggal (PST) dan mikroprotein.
2. Pembuatan antibodi monoklonal menggunakan prinsip
fusi protoplasma, yaitu dengan menggabungkan dua sel
2. Pembuatan antibodi monoklonal menggunakan prinsip fusi protoplasma,
dari jaringan yang sama atau dua sel dari organisme yang
yaitu dengan menggabungkan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel
berbeda dalam medan listrik. Fusi ini menghasilkan sel-
dari organisme yang berbeda dalam medan listrik. Fusi ini menghasilkan
sel yang dapat memproduksi antibodi dan terus
sel-sel yang dapat memproduksi antibodi dan terus memperbanyak diri
memperbanyak diri seperti sel kanker, yang disebut
seperti sel kanker, yang disebut antibodi monoklonal.
antibodi monoklonal.
3. Aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan digunakan
3. Aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan digunakan untuk mengatasi
untuk mengatasi pencemaran. Misalnya, dalam proses
pencemaran. Misalnya, dalam proses pemurnian logam, bahan tambang
pemurnian logam, bahan tambang biasanya masih terikat
biasanya masih terikat dengan bijihnya (kotoran) sehingga membutuhkan
dengan bijihnya (kotoran) sehingga membutuhkan bahan
bahan kimia untuk memurnikannya. Limbah kimia ini dapat dikurangi
kimia untuk memurnikannya. Limbah kimia ini dapat
dengan bakteri Thiobacillus ferrooxidans, yang mampu mengoksidasi
dikurangi dengan bakteri Thiobacillus ferrooxidans, yang
belerang pengikat logam, mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah
mampu mengoksidasi belerang pengikat logam,
penambangan.
mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah
penambangan.
4. Bioteknologi juga diterapkan untuk mengatasi pencemaran akibat tumpahan
diterapkan
juga
4. Bioteknologi
mengatasi
untuk
minyak di laut dengan memanfaatkan bakteri Pseudomonas putida, yang
pencemaran akibat tumpahan minyak di laut dengan
mampu menguraikan ikatan hidrokarbon dalam minyak bumi.
memanfaatkan bakteri Pseudomonas putida, yang
mampu menguraikan ikatan hidrokarbon dalam minyak
bumi.
4.