Page 38 - Flipbook_Dhea Aprilia Ayu Wulandari (2200008020) Sistem Gerak Manusia
P. 38
37
C. Rangkuman
1. Otot manusia meliputi tiga jenis yaitu otot rangka, otot polos dan otot
jantung. 2. Sifat kerja otot dapat dibedakan atas otot anagonis dan otot
sinergis. Otot antagonis merupakan otot yang hubungan kerjanya saling
berlawanan sedangkan otot sinergis merupakan otot yang hubungan keranya
saling berkerjasama secara bersamaan
3. Otot dapat melakukan kontraksi. Kontraksi otot terjadi mengikuti teori
model geseran (luncuran filamen). Filamen otot ada dua jenis yaitu filamen
halus (tipis) dan kasar (tebal).
4. Saat otot berkontraksi diperlukan energi yaitu dalam bentuk ATP. Energi
ATP diperoleh dengan respirasi aerob dan anaerob. Penimbunan asam laktat
dalam otot terjadi sebagai akibat dari usaha otot dalam pemenuhan energi.
5. Gangguan pada otot dan tulang dapat mengganggu pergerakan dari
manusia. Gangguan dan penyakit pada otot disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti infeksi virus, infeksi bakteri, maupun aktivitas.
6. Kemajuan ilmu pengetahuan, para ilmuwan telah berhasil
mengembangkan teknologi guna mengatasi kelainan pada sistem gerak.
7. Teknologi biopsi merupakan teknologi yang diyakini cocok untuk
mengatasi kelainan lemahnya otot. Sedang teknologi EMG cocok untuk
menentukan kelainan otot atau gangguan hantaran listrik pada membran ot
kontraksi otot melalui proses aerob. Asam laktat dapat menimbulkan
kelelahan.