Page 122 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 122

kepada Allah dan pengambilan keputusan secara adil di tengah-tengah umat
                      manusia."
                             Berkenaan  dengan firman Allah �' � :!lJ �� :!}� � ;;.s� t ''Pada­
                      hal kami senantiasa bertbih den g a n memuj i-M u  dan menyuciki-Mu, " A bdurrazak,
                      dari Mu'ammar, dari Qatadah, berkata: "Tasbih adalah tasbih, sedang taqdis
                      adalah shala . "
                                  t
                              Ibnu Jarir mengata�an,,taqdis berani p�n agungan dan penyucian.
                                                                        _p
                                                       �
                      Misalnya ucapan mereka, "v"J� c� aninya, c�  Allah dan v"J� adalah
                      menyu�ik�n se,ry:a pengagungan bagi-Nya. Demikian juga dikatakan untuk
                                   �
                       bumi, ���� c..r")" (tanah suci). "
                                                                         � ;;.s� t  "Paclahal kami
                              Dengan demikian, firman-Nya, � :!} �
                                                             "
                      senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu,  b erani, kami senantiasa menyucikan­
                      Mu dan menjauhkan-Mu dari apa yang dilakukan oleh orang-orang musyrik
                                                                          "
                       kepada-Mu.  � :!lJ �� t ''Dan kami menyucikan-Mu,  a ninya, kami menisbat­
                       kan  kepada-Mu sifat-sifat yang Engkau miliki, yaitu kesucian dari  e rbagai
                                                                                          b
                       kenistaan dan dari apa yang dikatakan kepada-Mu oleh orang-orang kafir.
                              Dalam shahih Muslim diriwayatkan hadits dari Abu Dzar •=
                                                             ,
                                                        ""
                                          ......
                                               ... ...
                                                                    ""  ""  0
                                                          ""
                                                                             ""
                                                                                                 ""
                                                                                              ""  �
                                                                                        ""
                                                                         4  't
                                                                0 �
                       �� 0� : �    ...   � <1111 �1 1..0) : J I.i   \�1 -��� �� ,� A �� J� wi
                                                                                     \
                                      "'
                        '
                          "'
                                                                                              J
                                                                                          · ( "�J
                                                                                           '    '
                       "Bahwa Rasulullah � pemah ditanya, 'Ucapan apa yang paling baik?' Beliau
                       menjawab,  "Y aitu apa yang dipilih oleh Allah bagi para malaikat-Nya; 'Maha­
                       suci Allah, segala puji bagi-Nya."'
                              Mengenai  firman-Nya, � 0_;.i �  t.:: �i J1 ' "Sesungguhnya Aku
                       mengetahui a p a yang tidak kamu ketahui, " Q atadah inengatakan, "Allah sudah
                       mengetahui  bahwa di antara khalifah itu akan ada para nabi, rasul, kaum yang
                       shalih, dan para penghuni surga."
                              Al-Qunhubi dan ulama lainnya menjadikan ayat ini sebagai dalil yang
                       menunjukkan keharusan mengangkat pemimpin untuk memutuskan perkara
                       di tengah-tengah umat manusia, mengakhi penikaian mereka, menolong orang­
                       orang teraniaya dari yang menzhalimi, menegakkan hukum, mencegah ber­
                       bagai perbuatan keji, dan berbagai hal yang penting lainnya yang tidak mung­
                       kin ditegakkan kecuali dengan adanya pemimpin, dan "Sesuatu yang menjadi­
                       kan suatu kewajiban tidak sempurna kecuali dengannya, maka sesuatu itu
                       sendiri merupakan hal wajib pula."
                              Imamah itu diperoleh melalui nash, sebagaimana yang dikatakan oleh
                       segolongan ulama ahlus sunnah terhadap Abu Bakar. Atau melalui pengisyaratan
                       menurut pendapat lainnya. Atau melalui penunjukkan pada akhir masa jabatan
                       kepada orang lain, sebagaimana yang pemah dilakukan Abu Bakar ash-Shiddiq









                                                                                              Tafsir lbnu Katsir
          1 0 2
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127