Page 155 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 155
J 0
J
J
J
,..
· ,..
J �
4 0 J� rs:w �Y � � ;.s-G.! � � "S etelah itu K a mi bangkitkan kamu setelah
kamu mati, agar kamu bersyukur. "
Rabi' bin Anas mengatakan: "Kematian mereka itu merupakan hu
kuman bagi mereka, lalu dibangkitkan kembali hingg datang ajal hidupnya."
Hal senada juga disampaikan oleh Qatadah.
Dan K a mi naungi kamu dengan awan, dan K a mi tumnkan kepadamu manna
dan salwa. M a kanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan
kepadamu. Dan tidaklah mereka menganiaya K a mi, akan tetapi merekalah
yang menganiaya diri mereka sendiri. (QS. 2:57)
Setelah Allah � mengingatkan adzab yang telah diangkat dari mereka,
Dia juga mengingatkan mereka berpa�ai ¥�m�� yang telah dikaruniakan-Nya
K
kepada mereka� J?ia berfirman, 4 �_L...il� � \J.11. J � "D an a mi naungi kamu
"
dengan awan. i � jama' dari kata ��. disebut demikian karena ia menutupi
langit. Y aitu awan putih yang menaungi mereka dari terik matahari di padang
pasir. S e bagaimana yang telah diriwayatkan an-Nasa'i dan perawi lainnya
dari Ibnu Abbas.
Firman-Nya, 4 :,J1 � d)� � ''Dan K a mi turunkan kepada kalian
manna. " Di kalangan mufassir, terjadi perbedaan pendapat mengenai makna
manna. Menurut Ali bin Thalhah, dari Ibnu Abbas, al-Manna itu turun kepada
mereka jatuh tepat di atas pohon, lalu mereka mendatanginya pada pagi hari
dan memakan darinya sesuai yang dikehendakinya.
b
Mujahid berpendapat, al-Manna e rarti getah. Sedangkan menurut
Ikrimah, al-Manna adalah sesuatu yang diturunkan Allah � kepada mereka
semacam embun yang menyerupai sari buah yang kasar.
Kata as-Suddi, mereka mengatakan: "Hai Musa, bagaimana kami bisa
hidup di sini, di mana ada makanan?" Maka Allah pun menurunkan al-Manna
kepada mereka yang jatuh di atas pohon jahe.
Maksudnya, bahwa semua penjelasan para mufassir mengenai al-Manna
itu saling berdekatan. Ada di antara mereka yang menafsirkannya sebagai
la
'
minuman dan juga yang lainnya. Yang jelas, W a llahu a m, segala sesuatu yang
diberikan Allah kepada Bani Israil, baik berupa makanan maupun minuman dan
lain sebagainya, yang mereka peroleh tanpa melalui usaha dan kerja keras.
1 3 6 Tafsir lbnu Kat!