Page 20 - EBOOK_NI MADE DEWIDWITAYANTI,S.Pd
P. 20

Andini yang sedang kelaparan dan kesal karena ibu dan adiknya
                                  tidak  menyiapkannya  makan  langsung  mengambil  ikan  emas  tanpa
                                  mempedulikan  pesan  dari  sang  ibu  untuk  tidak  menyakiti  ikan  emas
                                  tersebut. Andini kemudian memotong ikan emas dan menggorengnya
                                  lalu dimakanlah ikan emas ajaib yang telah memberikan kesejahteraan
                                  kepada keluarga tersebut.
                                       Setelah  pulang  dari  pasar,  Ninda  dan  ibunya  sangat  terkejut
                                  melihat  dapur  yang  beratakan  serta  tulang  belulang  ikan  diatas  meja
                                  makan. Ninda kemudian melihat bak dimana ikan emasnya diletakkan,
                                  ternyata ikan emas tersebut sudah tidak ada. Ninda kemudian menyadari
                                  bahwa  tulang  belulang  diatas  meja  makan  merupakan  duri  dari  ikan
                                  emas kesayangannya telah di makan oleh sang kakak.
                                       Ninda  kemudian  menangis  dan  sembari  menguburkan  sisa  duri
                                  dari  ikan  emas  tersebut.  Setelah  Andini  pulang,  ibunya  langsung
                                  menanyakan  perihal  ikanemas  milik  adiknya.  Dengan  santai  Andini
                                  menjawab “Sudah ku masak, karena kau lapar dan kalian tidak memasak
                                  untukku  hari  ini”.  Mendengar  keangkuhan  anaknya,  ibunya  merasa
                                  sedih dan terpukul karena sifat anak sulungnya itu.
                                       Kini  ikan  emas  yang  telah  memberikan  kesejahteraan  pada
                                  keluarga  tersebut  telah  hilang.  Andini  semakin  kesal  setiap  harinya
                                  karena  harus  kembali  hidup  serba  pas-pasan  dan  memakan  makanan
                                  seadanya.  Seandainya  saja  ia  bisa  menunggu  sebentar  saja  dan
                                  mendengar pesan ibunya, pastilah keluarga mereka akan tetap sejahtera

                               6). Biografi
                                        Menurut Sudjiman (1984) Biografi adalah kisah tentang riwayat
                                  hidup seseorang yang  ditulis  orang  lain.  Biografi  berasal  dari bahasa
                                  Yunani,  yaitu  perpaduan  dari  kata  bios  dan  grafien.  Kata  bios
                                  mempunyai  arti hidup  dan grafien berarti  menulis,  sehingga biografi
                                  memuat riwayat hidup yang berisi  prestasi  istimewa  seseorang. Dalam
                                  sastra,  biografi  merupakan  salah      satu  bentuk  prosa  baru  yang
                                  menceritakan  tentang  pengalaman  atau  perjalanan  hidup  seseorang
                                  mulai dari kecil hingga dewasa, bahkan sampai meninggal dunia.


















                                                               19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25