Page 22 - EBOOK_NI MADE DEWIDWITAYANTI,S.Pd
P. 22
Pantun anak merupakan pantun yang biasa diucapkan oleh anak-
anak, yang isinya sesuai dengan jiwa anak-anak yakni bersukacita atau
berdukacita. Dengan demikian pantun anak dibagi atas: pantun
bersukacita, pantun jenaka, dan pantun berdukacita.
Contoh Pantun
Ada jari ada tangan
Melihat burung di atas dahan
Alangkah indah pemandangan
Semua anugerah dari Tuhan
Sedangkan Menurut Lukens, secara garis besar genre sastra anak
terbagi menjadi enam macam, yakni realisme, fiksi formula, fantasi,
sastra tradisional, puisi, dan nonfiksi dengan masing-masing mempunyai
beberapa jenis lagi (Nurgiyantoro, 2004).
a) Realisme
Pristiwa di dalam cerita ini logis dan masuk akal. Akan
tetapi, cerita ini bisa saja ada dan benar-benar bisa juga tidak. Ada
beberapa cerita yang dapat dikategorikan realism, meskipun terjadi
adanya tumpang tindih, yakni cerita realistic, realism binatang,
realism historis, dan cerita olahraga.
b) Fiksi formula
Genre ini memiliki pola-pola tertentu sehingga berbeda dari
yang lain. . Walaupun hal itu tidak mengurangi orisinalitas cerita
yang dikreasikan oleh penulis, keadaan itu mau-tidak mau merupa-
kan sesuatu yang bersifat membatasi . Jenis sastra anak yang dapat
dikategorikan ke dalam fiksi formula adalah cerita misted dan
detektif, cerita romantis, dan novel serial.
c) Fantasi
Cerita fantasi adalah cerita yang tidak nyata. Cerita ini
berlandaskan imajinasi penulis yang mencoba menghadirkan
dunia lain di samping dunia realitas. Jenis sastra anak yang dapat
dikategorikan fantasi adalah cerita fantasi, fantasi tingkat tinggi,
dan fiksi sains.
d) Sastra tradisional
Kata “tradisional” disini menunjukkan bahwa cerita ini
didapat secara turun temurun dan tidak diketahui secara jelas siapa
penulis atau pencipta cerita tersebut. Cerita ini hanya disampaikan
dari lisan ke lisan secara turun temurun dan tidak diketahui awal
mulanya. Cerita ini banyak ditemukan di masyarakat. Bahkan
cerita- cerita tersebut juga dibukukan agar tidak hilang dan
terlupakan,karena memiliki nilai yang bermakna. Beberapa cerita
yang dapat dikategorikan sastra tradisional adalah fable, dongeng
rakyat, mitologi (mitos), legenda, epos.
21