Page 23 - EBOOK_NI MADE DEWIDWITAYANTI,S.Pd
P. 23
e) Puisi
Puisi adalah suatu bentuk sastra yang memiliki
pendayagunaan berbagai unsur bahasa untuk mencapai aspek
keindahan. Bahasa yang digukanan di dalam puisi tentunya singkat,
akan tetapi dapat mendeskripsikan sesuatu lebih banyak. Jika
dituliskan, puisi memiliki format yang berbeda dengan fiksi, dan
yang utama adalah bprisnya umumnya relatif pendek-pendek
. Format puisi adakalanya juga dipakai untuk memperoleh efek
keindahan secara visual. Contoh puisi anak adalah lirik lagu- lagu
anak tradisional, puisi naratif, dan puisi tradisional. Contoh puisi
lirik lagu-lagu anak tradisional tersebut tidak penah diketahui siapa
penulisnya, akan tetapi disampaikan secara turun temurun. Puisi ini
dalam budaya barat disebut nursery rhymes atau nursery songs
songs. Puisi naratif adalah puisi yang terbentuk dari sebuah cerita.
Sedangkan puisi yang ditujukan untuk anak-anak. Penulis bisa saja
orang dewasa maupun anakk-anak itu sendiri. (Nurgiyantoro,
2004)
f) Nonfiksi
Tidak semua buku nonfiksi termasuk dalam genre sastra
anak, hanya buku yang memiliki bahasa yang komunikatif dan
ditulis secara artistic sehingga anak dapat memperoleh pemahaman
dan kesenangan.(Djuanda, 2014).
Sastra anak-anak sebagai sumber pembelajaran bahasa di
sekolah dasar terdiri atas berbagai jenis, yaitu: buku bergambar,
fiksi realistik, fiksi sejarah, fantasi, fiksi ilmiah, sastra tradisional,
puisi, biografi, dan otobiografi. Semua jenis tersebut dapat
dijadikan bahan pembelajaran apresiasi asal disesuaikan dengan
kondisi dan tingkat perkembangan anak- anak (Huck, 1987;
Rothelin, 1991). Berikut ini diuraikan cerita yang sesuai dengan
tingkat perkembangan anak-anak:
(1) Prasekolah-Kelas I SD cerita yang digemari adalah cerita-cerita
lugas, singkat yang akrab dengan dunia mereka: fabel, anak-anak,
rumah, manusia, mainan, humor, sajak- sajak dongengan, sajak-sajak
merdu dengan rima-rima yang indah.
(2) Usia 6-10 Tahun. Kelas I - IV SD: cerita binatang, cerita
anak di negerilain, hikayat lama dan baru.
(3) Usia 11-14 Tahun. Kelas V - VI SD: membutuhkan cerita
nyata, cerita tentang kehidupan orang dewasa, cerita
pahlawan, dan cerita-cerita yangmengajarkan tentang cita-
cita pribadi, petualangan, kepahlawanan,biografi,
otobiografi, mite, legenda.
22