Page 44 - C:\E-LKPD BARU SISTEM EKSKRESI\E-LKPD\PUBLISH\
P. 44

LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF       SISTEM EKSKRESI


              Tubulus kontortus proksimal merupakan saluran berliku-liku yang terletak di

              dekat kapsul Bowman. Tubulus kontortus distal merupakan saluran berliku-liku

              yang. letaknya menjauhi kapsula Bowman. Lengkung Henle merupakan saluran

              penghubung  antara  tubulus  kontortus  proksimal  dan  tubulus  kontortus  distal.


              Glomerulus  dan  kapsul  Bowman  disebut  dengan  korpuskel  renalis  (badan

              Malpighi), Glomerulus berfungsi sebagai penyaring (filtrasi) plasma ketika darah
              melewati glomerulus.

              Nefron dapat dibedakan menjadi dua macam. yaitu nefron korteks dan nefron

              jukstamedula.  Semua  nefron  terdapat  di  bagian  korteks.  Pada  nefron  korteks,

              glomerulusnya terletak di lapisan luar korteks dan memiliki lengkung Henle yang

              pendek. Sementara itu, nefron jukstamedula memiliki glomerulus yang terletak di

              lapisan dalam korteks dan memiliki lengkung Henle yang panjang hingga menjulur


              ke  bagian  medula.  Kapiler  peritubuler  pada  nefron jukstamedula.  membentuk
              lengkung vaskuler yang disebut vasa rekta.



              (2) Medula, terdiri atas 15-16 massa triangular (tiga sisi) yang disebut piramida
              ginjal yang tersusun dari sistem tubulus berukuran mikroskopis. Sistem tubulus

              pada medula meliputi lengkung Henle (ansa Henle) desenden dan asenden, duktus

              kolektivus, dan duktus papilaris Bellini. Ujung dari setiap piramida disebut papila

              ginjal, yang permukaannya seperti saringan karena terdapat banyak lubang kecil

              yang dilewati oleh tetesan urine. Papila menuju ke kaliks minor yang berhubungan


              dengan saluran pengumpul urine.

              e. Pelvis ginjal (pelvis renalis), rongga perluasan ujung proksimal (bagian atas)

              ureter. Ujung ini bercabang menjadi dua atau tiga kaliks major. Setiap kaliks major

              bercabang lagi menjadi 8-18 kaliks minor yang langsung menutupi papila ginjal.
              Kaliks minor berfungsi menampung urine yang terus-menerus keluar dari papila.


                    kaliks  minor,  urine  masuk  ke  kaliks  major,  selanjutnya  ke pelvis renalis
              Dari
              (Irnaningtyas, 2014).














                                                                                                              27
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49